Padang Panjang,—-Walikota Padang Panjang Fadly Amran kembali leading untuk membuktikan pemerintah hadir di tengah pandemi untuk hentikan tangis rakyat yang terdampak penanganan Covid-19.
Hari ini dari pintu ke pintu Walikota usia muda ini ketok rumah warga yang terdata dan menyerahkan bantuan langsung tunai (BLT) Walikota bersumber murni dari APBD Kota Padang Panjang tahun 2020.
”Hari ini kira bagikan BLT murni bersumberkan APB Padang Panjang yang nilai nominalnya sama sengan BLT Pemprov dan Bansos Pemerintah Pusat yakni Rp 600 ribu per kepala keluarga selama tiga bulan terhintung April kemarin untuk warga terdampak Covid-19,”ujar Fadly Amran, Sabtu 2/5 saat membagikan BLT yang dislurkan okeh Bank Nagari.
Bukti Fadly sebagai representatif pemerintah hadir di tengah perihnya kondisi pandemi dialami masyarakat, sebelum ini bantuan beras dan paket sembako, hari ini salurkan bantuan uang tunai ke masyarakat.
BLT Walikota Padang Panjang kata Kadis Kominfo Ampera berasal dari realokasi anggaran APBD Pemerintah Kota Padang Panjang tahun 2020 dan ada juga terdiri dari berbagai sumber pendanaan di antaranya Pemerintah Pusat melalui Kementerian Sosial, Pemerintah Provinsi. Khusus untuk provinsi bantuan disalurkan melalui kantor pos.
Walikota Padang Panjang Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano yang didampingi Wakil Walikota Drs. Asrul menyerahkan bantuan uang tunai dengan pihak Bank Nagari kepada masyarakat yang terdampak.
“Untuk awal ini, Kelurahan Tanah Pak Lambik dan Kelurahan Tanah Hitam yang kami salurkan bantuan uang tunai senilai 600 ribu per bulan selama tiga bulan, karena sekarang sudah memasuki dua bulan, kami serahkan untuk bulan April dan Mei sejumlahRp. 1,2 juta dan bantuan ini langsung kami serahkan door to door ke rumah masyarakat,”ujar Fadly.
Wako Fadly juga mengingatkan kepada masyarakat penerima BLT dan bantuan progrma Jaring Pengaman Sosial lainnya d situasi seperti ini, diharapkan bijak dalam menggunakan dana tersebut.
”Utamakan dulu untuk kebutuhan pokok agar tercukupi untuk tiga bulan kedepan, bagi masyarakat yang belum sampai babtuannya harap bersabar,”pesan Fadly.
Selain itu Wako Fadly Amran tegaskan untuk masyarakat yang terdampak kehidupannya belum terdata segera lapor ke Dinas Sosial.
”Mohon lapor ke Dinas Sosial fotokopi KTP dan KK,”ujar Fadly saat penyerahan BLT Pemko Padang Panjang didampingi Sekretaris Daerah Sonny Budaya Putra, AP, M Si, Kepala Dinas Kominfo Drs. Ampera, SH, M.Si, Kepala Satpol PP Drs. Albert Dwitra, MM, Kabag Protokol Junaidi, SH, OPD terkait serta Lurah dan unsur lainnya.(rilis: kominfo-pdgpjg)
