Padang,—Sejak Senin DPRD Padang Panjang bahas marathon RAPBD tahun 2019 di Kota Padang.
Pembahasan itu mendapat atensi khusus Walikota dan Wakil Walikota Padang Panjang, padahal banyak pembahasan RAPBD walikota dan wakil walikota hadir di saat-saat tertentu, tapi untuk kali ini beda, ada apa dan apa arti penting APBD tahun depan bagi Walikota Padang Panjang Fadly Amran.
“Bagi saya dan pak wakil walikota, APBD 2019 adalah pondasi dari kegiatan empat tahun kedepan oleh karenanya harus mencakup langkah-langkah awal penerapan visi misi kepala daerah, istilahnya komposisi APBD 2019, 50 persen planning dan 50 persen action,”ujar Fadly Amran di sela-sela pembahasan RAPBD 2019, di Hotel Pangerans Beach Padang.
Bahkan Fadly dan wakilnya Asrul sangat mahfum kalau pembahasan RAPBD adalah pembahasan uang rakyat, tentu peruntukannya nanti harus diperuntukan kepada rakyat.
“Kami ingin mengawal sampai ke detail terkecil (attention to detail ), dan semoga bisa membudayakannya di kalangan birokrasi kedepan, karena menyangkut uang rakyat, jangan dianggap rutinitas birokrasi saja,”ujarnya.
Apalagi dalam penyusunan bersama DPRD Padang Panjang hingga peruntukanya tepat dan sudah memenuhi standar nasional.
“Alhamdulillah kita sudah memenuhi standard nasional di semua bidang. Dan yang pasti bagaimana semua program terasa manfaatnya bagi masyarakat (outcome),”ujar Fadly.
Apalagi visi dan misi Fadly Amran anti KKN memberikan efek electoral terbesar pada Pilkada Padang Panjang.
“Termasuk porsi anggaran pendidikan hingga lebih dari 20 persen total APBD juga menjadi komitmen Pemko Padang Panjang kedepan,”ujar Fadly.(rilis-hms)
