‘Walikota Malam’, Profesi Bikin Resah dan Iri Banyak Orang

oleh -226 views
oleh
Wakil Ketua DPW Partai NasDem Musmaizer Dt Gamuak.(doc)

Padang,— Sudah tidak rahasia umum pagi, ada Walikota Defenitif dan ada pula walikota malam.

Keberadaan sosok ‘walikota malam’ ini tidak tersentuh dia tak ada di kabinet walikota, bupati atau gubernur, tapi terasa ada, meresahkan banyak orang, dia seperti tukang kutip baik ke pengusaha maupun ke pejabat di OPD, waduh gak baha tuh.


Tapi, sosok itu (walikota malam,red) jangan harap ada di kala pemilih menjatuhkan pilihannya kepada Cawako Padang Fadly Amran.

fadly Amran – Maigus Nasir di Program Unggulan (Progul), berada di poin satu yaitu Program Padang Amanah, yaitu menjalankan roda pemerintah berintegritas dan bebas dari pungutan liar (Pungli), optimalisasi pelayanan publik berbasis teknologi, dan pembangunan masyarakat dari tingkat RW.

Progul Fadly-Maigus ini jelas, menasbihkan no walikota malam yang meresahkan pengusaha atau kepala OPD, mungkin karena dipalaki sang ‘Wako Malam’

Bukan framing atau gimmick ya, sudah terbukti, baik Fadly Amran menjalankan amanah rakyat sebagai Walikota Padang Panjang 2018-2023. Maupun saat menjadi Ketua DPW NasDem Sumbar, jangan omongin soal mahar politik sama dia, pasti dibilang No.

“Saya menyimak terus perjalanan leader nya sang kakak Fadly Amran, clean soal gitu-gituan dah, gak ada walikota malam nya di Padang Panjang, malah beberapa bulan berdinas Kakak Fadly justru mendatangi KPK dan melakukan peningkatkan kapasitas soal clean and clear government dengan pemateri dari KPK,”ujar Wakil Ketua DPW Partai NasDem Musmaizer Dt Gamuak, Senin 9/9-2024 saay bincang-bincang dengan Ketua Jaringan Pemred Sumbar (JPS) Adrian Tuswandi.

Bincang itu bertajuk Walikota Malam!!!, menurut Musmaizer Walikota Malam bagi rakyat adalah duri tajam di pemerintahan. Tapi bagi mereka yang menyandang prediket walikota malam itu nyaman banget.

“Saya yakin saat daulat rakyat diberikan kepada Fadly Amran, tidak ada sosok atau orang mengemban posisi walikota malam, kepada dinas atau pengusaha berurusan dengan Pemko saat Fadly Walikota tidak ada lagi kutipan yang dilakukan sosok yang tidak rahasia umum lagi itu,”ujar Dt Gamuak.

Ternyata apa yang diungkap Dt Gamuak, Ketua JPS juga tahu persis soal Fadly Amran saat menjabat walikota Padang Panjang.

“Ya saya juga tahu, bagaimana OPD di Padang Panjang bebas merdeka dari kutipan dan uang entertain ment sang walikota. Jan pikian pulo modal jadi kepala daerah, Insya Allah yang ngasih modal politik indak.minta dibalikan doh, itu kata Fadly saat rapat staf dihadiri OPD se Pemko Padang Panjang dulu,”ujar Adrian geleng-geleng kepala.

Nah apalagi kata Dt Gamuak, suda tipikal Kaka Fadly No Mahar dan No Kutipan.

“Di NasDem pun kaka Fadly komit dan konsisten tentang Politik Tanpa.Mahar untuk restorasi Indonesia,”ujar Musmaizer Dt Gamuak. (***)