Walikota Pariaman, Genius Umar Utus Asisten II ke Kementrian PUPR

oleh -75 views
oleh
75 views

Pariaman–Gaet Anggaran Pusat, Walikota Pariaman, Genius Umar Utus Asisten II (Administrasi Pembangunan dan Umum), Elfis Candra ke Kementrian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, Senin (14/2).

Didampingi Kabid Tata Ruang dan Penataan Bangunan Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan Kota Pariaman, Deki Asar, Asisten II Kota Pariaman ini diterima oleh Direktur Bina Penataan Bangunan, Kementerian PUPR.

Elfis Candra mengatakan bahwa dengan keterbatasan anggaran yang dimiliki daerah, apalagi masih dalam kondisi pandemi Covid-19, banyak pembangunan yang tidak mendapat porsi di APBD Kota Pariaman, karena itu, dirinya mendapat tugas dari Walikota Pariaman untuk dapat menggaet dana yang ada di pusat, khususnya Kementerian PUPR.

“Alhamdulillah, kedatangan kami disambut oleh Bapak Boby Ali Azhari, yang merupakan Direktur Bina Penataan Bangunan, Kementerian PUPR, sekaligus melakukan audiensi dalam rangka lobby penguatan usulan permohonan bantuan pusat untuk pembangunan infrastruktur di Kota Pariaman,  sesuai dengan proposal yang kita ajukan,” ujarnya.

Mantan Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman ini juga menuturkan, bahwa bantuan yang diminta adalah untuk pembangunan WFC (Water Front City) Batang Piaman dan lanjutan dari pengembangan Talao untuk tahun 2022 ini

“Untuk WFC di Batang Piaman dan Talao, tadi sudah kita mohonkan untuk dapat direalisasikan di tahun 2022 ini, walaupun tidak tersedia dalam DIPA (Daftar Isian Pelaksana Anggaran) ditahun ini,” ungkapnya.

Sedangkan  untuk Kawasan Wisata Terpadu Pantai Makruf Amin dan WFC Batang Mangor, Elfis Candra menuturkan, kita mohonkan pembangunan fisiknya dapat terealisasi pada Tahun 2023 mendatang, ulasnya mengakhiri.

Sementara itu Direktur Bina Penataan Bangunan, Kementerian PUPR, Boby Ali Azhari mengatakan agar Pemerintah Kota Pariaman dapat melakukan langkah yang intensif dengan pihak terkait, baik di Kementerian PUPR di Pusat, maupun perwakilan instansi Kementerian PUPR di daerah, ucapnya.

“Untuk Pembangunan WFC Talao dan Batang Piaman akan dibahas dulu dengan Dirjen Cipta Karya terkait pengganggaranya. Sedangkan untuk Pembangunan Pantai Makruf Amin dan WFC Batang Mangor, agar Pemko Pariaman melakukan koordinasi intensif dengan pihak Balai Provinsi Sumbar dan Kementerian PUPR, agar bisa masuk dalam program kegiatan tahun 2023 mendatang,” tukasnya.

Boby juga mengingatkan agar Pemerintah Kota Pariaman dapat mematangkan pembebasan lahan di lokasi-lokasi tersebut dan dibuatkan perencanaan teknisnya, sehingga apa yang akan direncanakan dan kenyataan di lapangan, benar-benar dapat dikerjakan dan nantinya akan memberikan hasil yang maksimal, dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, tutupnya.(**)