Waoo, di Pandeglang ada Festival Embung Ramadhan , Mampu Gairahkan Ekonomi Desa

oleh -814 views
oleh
814 views
Embung sebagai prioritas pembangunan desa, multi fungsi dan bisa gairahkan ekonomi desa, disampaikan Tuafik Madjid saat menghadiri Festival Embung Ramadhan di Pandeglang, Sabtu 26/5 (foto: kemendesapdtt)

Pandeglang,—33 ribu embung di seluruh desa di Indonesia selesai dibangun ujud konsistensi Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) terkait prioritas dana desa.

Demikian disampaikan Dirjen Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (PPMD) Kemendes PDTT, Taufik Madjid, pada acara Festival Embung Ramadhan di Embung Ranca Anis, Muruy, Pandeglang, Sabtu 26/5.

Festival Embung Ramadhan di Pandeglang juga dihadiri bupati Irna Narulita, Dirut Krakatau Steel Maswigriantoro Roes Setiyadi, serta Muspida Pandeglang.

“Desa sebenarnya sejak dulu dan sampai kapan pun tetap jadi roh utama dalam pembangunan bangsa. Itu sebabnya, pembangunan infrastruktur embung di pedesaan menjadi salah satu program prioritas pemerintah. Selain sebagai pengairan sawah, embung juga diharapkan dapat menjadi pusat rekreasi, pusat olahraga, dan tempat aktivitas warga lainnya,”ujar Taufik Madjid.

Menurutnya kegiatan Festival Embung Ramadhan diselenggarakan Jurnalis Mancing  Indonesia ini merupakan contoh bahwa embung memilik multi fungsi bagi warga.

Festival Embung Ramadhan di Pandeglang ini berisi beberapa kegiatan antara lain; lomba memancing, lomba melukis, lomba mewarnai, lomba memasak ikan, peresmian taman bacaan, bakti sosial serta pengobatan gratis. Semua kegiatan dilakukan di sekitar embung Ranca Anis.

“Festival ini telah menggairahkan roda ekonomi masyarakat,”ujar Taufik Madjid.

Menurutnya, pemanfaatan embung secara baik tentu akan menjadi sumber pendapatan baru bagi warga di sekitar embung.

“Jadi embung bisa menjadi alternatif kegiatan ekonomi yang baru bagi warga desa,”ujarnya.

Bupati Pandeglang merasa tersanjung dengan pemilihan Embung Ranca Anis sebagai lokasi pelaksanaan Festival Embung Ramadhan yang pertama. Irna mengatakan, sinergi antara Pemkab Pandeglang dan Kememdes PDTT telah berjalan baik.

Irna berharap, kerja keras aparat Pemkab Pandeglang dibantu Kemendes PDTT segera mengentaskan Pandeglang segera keluar dari status daerah tertinggal.

“Kami terus berikhtiar keras agar status tertinggal segera lepas dari Pandeglang dan masyarakat kami meningkat taraf hidupnya,” ujar Irna optimistis. (*rilis: kemendes-pdtt)