Waoo Iko Baru Unand, Gelar AJA Rangkaian Dies Natalis ke 65, Ikutan Yukkk…

oleh -276 views
oleh
276 views
AJA Unand 2021, Apresiasi 65 Tahun kepada kemitraan harmonis dengan jurnalis, Sabtu 11/9-2021. (foto adalah dokumen, diambil sebelum pandemi covid-19)

Padang,—Unand berubah status adalah jalan berliku,terjal meraihnya. Beruntung selama ini kemitraan Unand dengan jurnalis terbangun sangat baik dan harmonis. Sehingga Presiden RI Joko Widodo. membubuhkan tanda tangan pada PP 95 tahun 2021, Unand sah berlih menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH)

Sehingganya, mengapresiasi kemitraan harmonis dengan insan pers itu, pada Dies Natalis ke 65, Unand menggelar Ajang Jurnalis Award (AJA) – Unand 2021.

“Ya AJA sebagai bentuk apresiasi kepada rekan-rekan jurnalis atas kerja sama dan dukungannya terhadap Unand selama ini dan menjadi bagian kegiatan puncak Dies Natalis ke-65, Lustrum Unand XIII dan peluncuran PTN-BH Unand yang bertemakan, “Unand PTN-BH Sebagai penggerak Kolaborasi Indonesia Maju” pada Senin tanggal 13 September di gedung Covention Hall Unand,”ujar Wakil Rektor III Unand, Ir.Insannul Kamil, M.Eng, Ph.D yang juga Ketua Panitia Lustrim XIII kepada Ketua Seksi Humas, Dokumentasi dan Protokol yang juga Staf Ahli Rektor Unand Bidang Komunikasi dan Media, M.A. Dalmenda di ruang kerja Warek III.

“Kita bangun tradisi baru secara totalitas Unand untuk ‘sanda manyanda bak aua jo tabiang’ atau sinergitas dengan para awak media. Alhamdulillah, setidaknya sebanyak 42 rekan media berbeda hadir pada acara jumpa pers terkait Dies Natalis ke-65, Lustrum Unand XIII dan peluncuran PTN-BH Unand bertemakan Unand PTN-BH Sebagai Penggerak Kolaborasi Indonesia Maju, Jumat kemarin,”ujar Insannul Kamil Sabtu 11/9-2021.

Media, kata Nanuk punya peran dan andil luar biasa untuk berpartisipasi membesarkan Unand. Jauh hari kita sudah mengagendakan itu dan apalagi didukung oleh kawan media seperti disampaikan dalam jumpa pers Jumat kemarin itu.

Warek III Unand ini lebih lanjut mengatakan, AJA-Unand 2021 selain untuk membangun kemitraan yang lebih efektif juga untuk memberikan spirit dan memotivasi insan pers untuk terus membuat karya komprehensif dan memberikan informasi  konstruktif dari dinamika kepada masyarakat.

“Apalagi mengaca pada kondisi kekinian, penerbitan dan pendistribusian informasi atau berita sangat cepat karena kemajuan teknologi kian pesat. Diharapakan, melalui karya jurnalistik tersebut selain sebagi kontrol sosial juga memberikan edukasi bagi masyarakat,”ujar Nanuk biasa bamyak kalangan menyapa manyan Dekan FT Unand ini.

AJA-Unand 2021 digelar bertujuan untuk menyajikan dinamika Dies Natalis ke-65, Lustrum Unand XIII dan peluncuran PTN-BH Unand di tengah masa pandemi Covid-19.

“Monumentalnya dalam Dies Natalis 65 Unand yakni Presiden RI Bapak Joko Widodo akan memberikan sambutan kunci secara virtual, diikuti Kemendikbudristek dan hebat lagi ada 85 tokoh penting nasional dan internasional memberika testimoni virtual. Meski ada keterbatasan menghadirkan banyak orang namun panitia tidak kehilangan kreativitas agar gezah nilai nilai dari kegiatan ini tetap punya daya tarik yang luar biasa. Untuk itu maka kita menggagas kegiatan dengan menyatukan ide-ide kreatif dari seluruh anggota panitia dalam beberapa kali pertemuan baik secara online terbatas maupun offline,”ujar Warek III Unand ini.

Insannul Kamil memastikan pelaksanaan semua rangkaian Lustrum XIII, Dies Natalis ke 65 dan Peluncuran PTNBH Unand  berstandar Prokes covid-19 secara ketat.

Selain offline terbatas, panitia juga menghadirkan undangan internal maupun eksternal melalui saluran online.

Ajang Jurnalis Award kata Insannul kepada M.A. Dalmenda adalah karya jurnalistik bentuk produk feature,

“AJA-Unand 2021, diikuti oleh semua jurnalis dari berbagai platfrom media, cetak, online, radio dan televisi,” ujar Insannul Kamil.

Inilah Ketentuan AJA Unand 2021:

1.Menggunakan data sebagai komponen utamanya. 

2. Setiap peserta boleh mengirimkan maksimal 1 karya.

3. Karya yang diikutsertakan sudah pernah dipublikasikan di media pada periode 13 September – 20 September 2021.

4. Karya harus sudah diterima panitia paling lambat tanggal 25 September pukul 13.00 WIB. 5.

Karya harus dilengkapi dengan pernyataan bahwa karya adalah karya orisinal.

6. Ralat harus disertakan jika ada,

7. Karya yang sudah ke panitia tidak akan dikembalikan.

8. Keputusan juri bersifat mutlak dan tidak bisa diganggu gugat.

9. Untuk karya media cetak, peserta harus mengirim kliping beserta soft copy karya yang sudah dimuat. Karya harus dilengkapi dengan surat keterangan dari redaktur media cetak  yang menyatakan bahwa karya yang dikirimkan pernah dimuat di media tersebut.

10. Untuk karya media online, peserta harus mengirim karyanya yang sudah di-capture langsung dari situs beritanya dan alamat URL karya tersebut. Karya harus dilengkapi dengan surat keterangan dari redaktur media online yang menyatakan bahwa karya yang dikirimkan pernah dimuat di media tersebut.

11.Untuk karya media radio, karya berbentuk feature jurnalistik, peserta harus mengirim karyanya dalam bentuk CD (MP3 atau WAV). Karya harus dilengkapi dengan surat keterangan dari pimpinan (Pemimpin redaksi) yang menyatakan bahwa karya yang dikirimkan pernah disiarkan di radio tersebut. Peserta wajib mengirimkan naskah/ teks berita.

12.Untuk karya media televisi, karya berbentuk feature jurnalistik televisi, peserta harus mengirimkan karyanya dalam bentuk DVD (MPEG atau AVI atau MP4) dengan mencantumkan nama dan asal media di kepingan DVD. Peserta diwajibkan mengirimkan naskahnya/ teks berita.

13. Kirimkan karya jurnalistik melalui email : humas.unand@gmail.com atau Sekretariat Humas dan Protokol Unand

Insannul Kamil juga menyebutkan apresiasi Unand kepada juara 1, 2 dan 3 berupa uang tunai dan piagam penghargaan.

“Besarannya, untuk juara 1 sebesar Rp.3.500.000, juara 2 sebesar Rp. 2.000.000, dan juara 3 sebesar Rp. 1.500.000. Pengumuman pemenang pada tanggal 1 Oktober 2021 melalui website Unand, media, cetak dan online yang nantinya akan diserahkan pada Malam Anugerah Unand pada tanggal 8 Oktober 2021 mendatang,”ujar Insannul Kamil.(ika/und)