Waooo, 378 Investor Asing dari 15 Negara Hadiri RIF

oleh -792 views
oleh
792 views
RIF digelar di Padang 15-17 Oktober diikuri 378 investor asing dari 15 negara. (foto: humas pemprov sumbar)

*Gubernur Tawarkan Gunung Padang*

RIF digelar di Padang 15-17 Oktober diikuri 378 investor asing dari 15 negara. (foto: humas pemprov sumbar)

Padang,—Upaya mempercepat kemajuan Sumbar hanya mengandalkan APBD jelas akan berjalan seperti siput, percepatan pembangunan di Sumbar harus mengandalkan finansial dari investor.

Kondisi keuangan daerah yang sangat terbatas tentu membuat Gubernur Sunbar harus putar otak berimprivisasi dan inovasi agar investor tertarik tanam modalnya si Sumbar.

Satu dari sekian upaya Pemprov Sumbar yakni menjadi tuan rumah pertemuan Regional Invesment Forum (RIF) di Padang pada 15-17 Oktober ini, peserta yang menyatakan hadir tepat kalau Pemprov Sunbar tepuk dada.

“Sebanyak 378 Investor asing dari 15 negara memastikan diri hadir dalam kegiatan Regional Invesment Forum (RIF) yang dihelat di Padang, Sumatera Barat (Sumbar) pada tanggal 15 – 17 Oktober 2017,”ujar Kepala Biro Humas Pemprov Sumbar  Jasman Rizal, Sabtu 14/10 di Padang.

Sementara itu menurut Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal, Badan Koordinasi Penanaman Modal, Himawan Hariyoga kedatangan investor dimaksud harus dimanfaatkan oleh Pemerintah Provinsi Sumbar, agar merealisasikan niatnya menanamkan modalnya di provinsi ini.

“Investor yang sudah mengkonfirmasi kehadirannya, antara lain dari Australia, Singapura, Kanada, Inggris, Spanyol, Luxemburg, Tiongkok, Taiwan, Rusia, Uni Emirat Arab, Yaman, India, dan Mauritius. Mereka hadir untuk menjajaki peluang investasi di 8 destinasi wisata Indonesia melalui kegiatan RIF ini,” ungkap Himawan.

Himawan menjelaskan, fokus pertemuan pada RIF yakni peluang investasi di sektor pariwisata. Terdapat delapan destinasi wisata Indonesia yang ditawarkan sebagai lahan investasi.

“Yaitu Danau Toba, Kawasan Mandeh, Gunung Padang, Tanjung Kelayang, Tanjung Lesung, Kepulauan Seribu, Borobudur, dan Kawasan Bromo Tengger Semeru. Investor yang hadir nantinya merupakan pengusaha yang selama ini bergerak dibidang pariwisata, energi, infrastruktur, pengolahan tambang, perkebunan, pengolahan makanan, hingga industri kimia,”ujarnya.

Fokus pertemuan dalam RIF ini memang pariwisata. Namun realisasinya bukan sekedar untuk investasi wisata. Bisa saja untuk infrastruktur pendukung pariwisatanya, seperti listrik, jalan, jembatan, hotel.

Sementara Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan, peluang investasi yang ditawarkan Sumbar yakni Kawasan Wisata Bahari Mandeh dan Gunung Padang.

Menurutnya, investasi yang bisa dilakukan di Mandeh dan Gunung Padang di antaranya pembangunan hotel, penginapan, restoran, infrastruktur, dan wahana pariwisata.

“Wisata Mandeh belum ada hotel atau penginapan di sana. Sedangkan di Gunung Padang akan tambah cantik jika ada kereta gantung. Banyak bentuk penanaman modal lainnya,”ujarnya..

Selain pariwisata, tambah Irwan Prayitno, melalui kegiatan RIF, Sumbar juga menawarkan pengembangan potensi energi terbarukan yang dimiki. Seperti, energi panas bumi, energi air, yang semuanya bisa diolah untuk menghasilkan listrik.

“Dalam rangkaian RIF, ada pertemuan one on one antara pemerintah daerah dengan investor. Melalui pertemuan itu, kita akan tawarkan potensi investasi energi terbarukan. Hingga saat ini, sudah ada 20 investor yang meminta bertemu secara khusus dengan pemerintah Sumbar. Ini yang kita manfaatkan sebaik-baiknya,”ujarnya.(rilis humas pemprov sumbar)