Waooo, Bongkar Akun Medsos Bodong, Polda Dapat Pujian

oleh -870 views
oleh
870 views
Bongkar akun facebook bodong, Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Sumbar diapresiasi tokoh masyarakat Agam, Minggu 21/6 (foto: dok/google-covesia)

Padang,—-Tokoh Adat dan tokoh masyarakat di Kabupaten Agam beri pujian atas kerja hebat Cyber Crime Ditkrimsus Polda Sumbar yang berhasil membongkar akun facebook bodong bernama ‘Maryanto’.

Pujian keberhasilan unit Cuber Crime Polda Sumbar itu disampaikan dibeberapa laman media sosial.

”Kerja hebat dan sangat kami apresiais kerja Polda Sumbar membongakr akun bodong. Karena selama ini akun palsu Maryanto telah banyak menebar fitnah, berita bohong dan ujaran kebencian di Agam. Kini kami merasa lega karena sudah terungkap oleh Polda Sumbar siapa pemilik akun Facebook bodong itu,”ujar Ketua Keluarga Besar Rang Chaniago (KBRC)  Agam Helmon Datuk Hitam di laman media sosialnya, Minggu 21/6.

Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Novi Endri Datuk Simarajo yang juga Ketua Suku Koto Kabupaten Agam juga memnyampaiakn pujian senada kepada Cyber Crime Polda Sumbar.

“Saya dua kali difitnah oleh akun palsu Maryanto, saya dituduh sebagai pemecah belah nagari dan dituduh menghambat pembangunan, dibingkar akun paksu itu saya kega sekali, terima kasih Polda Sumbar,”ujar Novi Endri Dt. Simarajo.

Seperti berbagai media memberitakan Tim Cyber Crime Diskrimsus Polda Sumbar berhasil membongkar akun palsu Facebook atas nama Maryanto, dan telah menahan tiga orang tersangka yakni ES (pejabat di Pemkab Agam) diduga pembuat akun dengan nama Maryanto. Lalu RH pekerjaan swasta diduga mengoperasikan akun dan RB diduga ajudan Bupati Agam Indra Catri.

Akun Maryanro ini dilaporkan masyarakat Refli Irwandi, karena postingannya diduga memuat ujaran kebencian dan pencemaran nama baik Anggota DPR-RI Ir. H. Mulyadi.

“Kita telah menahan tiga tersangka. Dua ditangkap di Agam dan satu orang di Padang. Dugaan pencemaran nama baik dan ujaran kebencian atas Anggota DPR RI pihak penyidik telah memeriksa 14 orang saksi termasuk Sekda Agam Martias Wanto dan Bupati Agam Indra Catri,”ujar Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Satake Bayu, Kamis lalu kepada media.

Menurut Helmon Datuk Hitam, sebelumnya pernah juga akun palsu Maryanto dilaporkan kepada polisi, namun pada waktu itu belum berhasil dingkapkan siapa pelakunya.

Atas keberhasilan Polda Sumbar mengungkapkan akun palsu Maryanto itu Helmon Datuk Hitam dan Novi Endri Datuk Simarajo memberikan apresiasi dan salut kepada Kapolda Sumbar Irjen Pol Toni Harmanto bersama jajarannya.

“Salut kepada Pak Kapolda, tentu berharap penyidik di Polada Sumbar mengungkap juga siapa aktor intelektual dari akun palsu Maryanto yang telah menyebarkan fitnah, ujaran kebencian dan pencemaran nama baik terhadap tokoh-tokoh masyarakat Agam dan Sumatera Barat,”ujar Helmi.

Novi Endri Datuk Simarajo, menegaskan bahwa masyarakat di Agam sudah muak dengan perbuatan akun palsu Maryanto ini, banyak sekali yang menjadi korban. Bahkan ada kelompok masyarakat yang ingin memotong sapi sebagai syukuran terungkapnya akun palsu Maryanto oleh Polda Sumbar.

Apresiasi untuk Ditreskrimsus Polda Sumbar dan jajaran juga disampaikan Joni Hendra, salah seorang yang ikut melaporkan akun palsu Maryanto ini. Joni Hendra menuliskan apreasiasinya di akun Facebooknya.

”Setiap perbuatan ada sanksinya. Setiap perbuatan buruk ada karma yang menunggu. Kali ini baru tiga kroco yang ditangkap, mudah mudahan dalam waktu dekat Ditreskrimsus Polda Sumbar juga menangkap otak pelakunya. Bravo Ditreskrimsus Polda Sumbar,”ujar  Joni Hendra di laman Facebook Joni Hendra Jambak Kamis 18/6 pukul 13.32 WIB.(rilis: gf/koko)