Waooo Festival 1227 Cangkuak, Padang Panjang Pecahkan Rekor MURI

oleh -1,319 views
oleh
1,319 views
Festival Samba Lado Cangkuak meriahkan HUT Padang Panjang, pecahkan Rekor MURI, Minggu 26/11. (foto:humas pdgpjg)

 

Festival Samba Lado Cangkuak meriahkan HUT Padang Panjang, pecahkan Rekor MURI, Minggu 26/11. (foto:humas pdgpjg)

Padang Panjang–Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) memberikan penghargaan kepada Masyarakat dan Pemerintah Kota Padang Panjang.

Penghargaan prestisius itu didapat Kota Padang Panjang setelah memecahkan rekor mamasak samba lado cangkuak terbanyak, dengan 1227 tungku.

Festival memasak cangkuak tersebut digelar dalam rangkaian HUT Kota Padang Panjang yang ke – 227 yang digelar di jalan Sudirman, depan Kompi Secata B, Minggu (26/11).

227 tunggku jadi tenpat memasak Samba Lado Cangkuak Minggu 26/11

“Ini adalah kategori baru dan terbanyak di Indonesia bahkan di dunia. Ini adalah mahakarya kebudayaan yang wajib kita lestarikan, karena cangkuak sendiri adalah bentuk kearifan lokal yang sudah ada sejak dahulu kala oleh masyarakat Minang Kabau, Insya Allah generasi muda akan mengenal makanan khas ini,” ungkap Perwakilan MURI, Awan Rahargo.

Samba Lado Cangkuak khas Padang Panjang sendiri berbeda dengan cangkuak yang ada di daerah lain di Sumatera Barat. jika di daerah lain menggunakan kerupuk kulit, di Kota Padang Panjang hanya terdiri dari tujuh bahan utama yaitu, cabe, ikan bada (sejenis ikan teri), bawang prei, daun ruku ruku, air nasi, daun kunyit dan tomat.

Sambal Lado Cangkuak kekhasan Kota Serambi Mekkah, Minggu 26/11. (rilis: humas pdgpjg)

Dari angka 1 pada 1227 banyaknya cangkuak yang dimasak oleh kaum ibu dari 16 kelurahan di Kota Padang Panjang itu bermakna, hari ulangtahun Kota Padang Panjang di 1 Desember.

“Sedangkan 227 adalah HUT Kota Padang Panjang di tahun 2017 ini.Uniknya, semua cangkuak dimasak menggunakan tungku,”ujar Plt Sekda Indra Gusnady yang menyaksikan festifal memasak ini bersama Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya Sumatera Barat, Ketua DPRD Kota Padang Panjang Novi Hendri, Kapolres Padang Panjang Cepi Noval, para kepada dinas, para anggota DPRD dan undangan lainnya.

Walikota Padang Panjang yang diwakili Plt. Sekda Indra Gusnady mengatakan Festival tersebut merupakan salah satu upaya dalam melestarikan dan mengembangkan asset budaya lokal yang dimiliki Kota Padang Panjang.

“ Saya berharap Masyarakat Kota Padang Panjang dan sekitarnya maupun masyarakat dari luar Padang Panjang dapat lebih mengapresiasi asset-asset budaya yang dimiliki Kota Padang Panjang, termasuk yang kita laksanakan hari ini Festival Memasak 1227 Cangkuak ini,”ujarnya.

Menurutnya, Kedepan slogan belum ke Padang Panjang kalau belum makan sate akan dapat digandengkan dengan belum ke Padang Panjang kalau belum makan Samba Lado Cangkuak.

Dan kepada seluruh rumah makan dan restoran di Kota Padang Panjang, Plt Sekda menghimbau untuk menyediakan menu spesial Samba Lado Cangkuak di rumah makan masing masing.

“Dan memasang slogan ini di masing masing rumah makannya,”ujarnya __(tt)