Waooo, Nevi Serahkan Baju Seragam Karang Taruna

oleh -188 views
oleh
188 views
Hj Nevi apresiasi Karang Taruna dannkelompok tari di Pasaman Barat, bagian dari Dapil Sumbar II. (dok/nzcenter)

Pasaman Barat — Geliat Karang Taruna dan kelompok tari mesti diapresiasi untuk menghindari generasi muda terjerumus ke aktifitas melanggar regulasi.

Anggota DPR RI asal Dapil Sumatera Barat II, Hj. Nevi Zuairina, pekan lalu menggelar pertemuan dengan karang taruna dan kelompok kesenian Gordang Sambilan di Pasaman Barat.

Menurut Nevi, kunjungan ke daerah pemilihan sering ia lakukan untuk berdialog dengan konstituen guna menyerap aspirasi sekaligus menerima masukan untuk perbaikan pembangunan baik fisik maupun non fisik di daerah.

“Alhamdulillah saya masih diberi kesempatan untuk bertemu para tokoh pemuda yang tergabung dalam karang taruna di Pasaman Barat, sekaligus para seniman yang tergabung dalam Kelompok Seni Gordang Sambilan,” ujar Anggota Komisi VI DPR RI tersebut.

Ia berharap berbagai kesenian dan warisan kebudayaan yang ada dapat terus dipertahankan oleh generasi muda secara terus menerus.

“Saya berharap, berbagai persoalan terkait persoalan kesenian bisa didiskusikan bersama dan kita akan cari solusi bersama-sama sehingga kreativitas dapat terus berlanjut untuk meningkatkan kualitas SDM maupun program yang akan dijalankan”, tutur Nevi.

Anggota Fraksi PKS DPR RI itu menambahkan, selain melakukan temu dialog dengan kelompok pemuda dan seniman, ia juga memberikan sejumlah bantuan kepada kedua organisasi tersebut. Beberapa bantuan yang diserahkan dalam pertemuan tersebut antara lain baju seragam kepada karang taruna dan sejumlah bantuan alat musik untuk kelompok seni guna meningkatkan kualitas instrumen maupun basecamp tempat berkumpul dan berlatih.

Nevi menjelaskan, selaku anggota DPR RI Dapil Sumbar II, ia sering mengunjungi daerah pemilihan secara rutin. Bahkan, ditambahkannya, setiap pekan ia selalu berada di daerah pemilihan dan memanfaatkan waktu untuk berdialog dengan konstituen di Dapil SUmbar II.

“Kunjungan Dapil seperti ini memang rutin saya lakukan, bahkan setiap pekan pada kondisi masa persidangan. Bila masuk masa reses, pertemuan dengan masyarakat di dapil bisa dilakukan dua hingga tiga kali dalam sehari di tempat yang berbeda-beda menyisir kabupaten kota pada daerah pemilihan Sumbar II”, tambah Nevi Zuairina.

Dalam pertemuan tersebut, Nevi mendapatkan berbagai masukan dari peserta terkait persoalan yang terjadi di daerah khususnya di Pasaman Barat. Hj Nevi Zuairina berjanji semua masukan itu akan dibahas dan sebisa mungkin ditindaklanjuti.(nzcenter-ndo)