Waooo, Wisata Budaya Jawi-Jawi Bikin Terkesima Melihatnya

oleh -685 views
oleh
685 views
Nagari Jawi-Jawi destinasi desa wisata adat digandrungi turis asing, Komisi I kunjungi negeri itu terkesima. (foto: dok/nov)

Arosoka,—Nagari Jawi Jawi Guguk, Gunung Talang, KabupatenSolok mungkin banyak telinga orang terutama penggila pariwisata budaya tidak asing lagi.

Bahkan data di nagari itu sebelum pandemi, cukup banyak turis asing singgah ke Nagari Jawi-Jawi itu. Disana bule bisa merasakan bagaimana hidup di kehidupan budaya Minangkabau dan turis nginapnya tidak di hotel tapi di Rumah Gadang yang ada di nagari itu.

“Kunjungan wisatawan telah menambah pendapatan masyarakat, mulai dari sewa rumah adat, kuliner makan bajamba dan atraksi kesenian,” ujar Sekretaris Nagari Jawi Jawi Guguk Lasperman, Sabtu 8/8 saat menyambut kunjungan kerja Komisi I DPRD Sumbar.

Ada magnit yang menarik siapa saja untuk datang ke Jawi-Jawi itu salah satunnya kata Lasperman, tidur di Rumah Gadang dan makan baselo dengan kuliner khas Jawi-Jawi.

”Soal spot di sini menakjubkan, karena ada pesawahan berkenjang serpeti Ubud di Bali, ada arung jeram dan rumah pohon. Juga wisatawan disuguhi atraksi kesenian indang dimainkan oleh perempuan anak nagari sendiri,”ujarnya.

Komisi 1 DPRD Sumbar langsung memberikan dorongan dan apreasiasi kepada Nagari Jawi Jawi Guguk sebagai nagari wisata budaya ini. Bahkan Sekretaris Komisi 1 DPRD Sumbar H. Muhammad Nurnas berdecak kagum atas potensi wisata di nagari itu.

”Ini mahal nilainya, saya berharap pemerintah nagari di sinj fokus dan bisa memberdayakan Badan Usaha Milik Nagari (Bumnag) untuk mengelola destinasi wisata yang ada. Sehingga pengelolaan bisa lebih profesional dan harapannya bisa menghasilkan Pendapatan Asli Nagari (PAN),”ujar HM Nurnas.

Dukungan nagari wisata budaya juga dingkapkan Ketua Komisi 1 DPRD Sumbar Syamsul Bahri. Politisi PDIP mengatakan karena masih masa new normal, diharapkan wisatawan yang datang berkunjung ke Jawi-Jawi Guguk, tetap dengan protokol kesehatan.

”Harus bergerak terus mengeksplor potensi wisata budaya adat nagari ini, meski pandemi tapi tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan, penggila wisata pasti patuh karena mereka ingin juga terhindar dari covid-19,”ujar Syamsul Bahri

Tim Komisi 1 DPRD Sumbar yang berkunjung ke Jawi Jawi Guguk adalah Ketua Komisi Syamsul Bahri (PDIP), Sekretaris Komisi HM. Nurnas (Demokrat), Zarfi Deson (Golkar), Muhammad Ridwan (PKS), Drs. Bakri Bakar (Nasdem) dan Rio (Staf Komisi).

Segera Kucurkan BLT Dana Desa Tahap II

Selain mendengarkan program inovasi nagari, Tim Komisi 1 dan Dinas PMD Sumbar yang mendampingi mendengarkan penanganan covid-19 di nagari dan pencairan BLT Dana Desa 2020. Dengan Dana Desa Rp978 juta, maka Jawi-Jawi Guguk membayarkan BLT sebesar Rp293 juta untuk 163 Kepala Keluarga.

Sementara Kadis PMD Sumbar Drs. H. Syafrizal Ucok, MM mendampingi Komisi 1 menyampaikan, bahwa kesejahteraan masyarakat adalah tujuan utama pemerintah mengucurkan Dana Desa sejak tahun 2015.

“Karena itu, selain kegiatan fisik, maka kegiatan yang harus mendapat perhatian adalah pemberdayaan masyarakat.

Dalam pandemi Covid-19, pemerintah mengucurkan BLT dari Dana Desa. Setelah dicairkan BLT Fase I untuk bulan April, Mei dan Juni, maka sekarang dilanjutkan dengan BLT Fase II untuk bulan Juli, Agustus dan September. Bahkan nanti diteruskan sampai Desember 2020.

Menurut Syafrizal Ucok, pembayaran BLT Dana Desa ini sifatnya wajib, terutama untuk masyarakat yang sakit kronis dan menahun.

“Jika BLT tidak dibayarkan maka pencairan Dana Desa tahap selanjutnya tidak dilakukan,” kata Syafrizal Ucok yang didampingi oleh Sekretaris Dinas PMD Drs. Armen dan Korprov Pendamping Dana Desa Ir. Feri Irawan, M.Si. (*rilis)