Warga ABI Kayu Kalek Bangun Kebersamaan Melalui Gotong Royong

oleh -289 views
oleh
289 views
Warga ABI Kayu Kalek setiap minggu galakan gotong royong, 10/1, (foto: dok/is)

Padang,—Gotong royong adalah karakter anak bangsa republik, ada banyak varian turunan dari gotong royong itu, antaranya, toleransi, kerjasama dan persatuan.

Sarat makna dari gotong royong itu maka setiap minggu pertama awal bulan, warga Perumahan ABI Kayu Kalek, RT 01/RW 01, Kelurahan Padang Sarai, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, selalu mengadakan gotong royong bersama memperindah lingkungan komplek yang dihuni 84 kepala keluarga (KK) itu.

“Gotong royong yang kami adakan, setiap hari Minggu, di awal bulan, di samping untuk memperindah lingkungan, juga untuk membangun kebersamaan di antara sesama warga perumahan ABI Kayu Kalek, yang sehari-hari sibuk dengan pekerjaan masing-masing,” ujar Afriyanto C, Koordinator Perumahan ABI Kayu Kalek, Minggu (10/1), di sela-sela gotong royong.

Disampaikan Afriyanto, puluhan warga Perumahan ABI melakukan gotong royong membersihkan gorong-gorong dari sampah-sampah yang menyumbat. Meratakan jalan lingkungan yang berlobang, serta memperbaiki lampu-lampu jalan.

“Saat ini, warga Perumahan ABI Kayu Kalek merencanakan pengecoran lapangan bulutangkis yang ada di fasilitas umum (fasum) komplek,” terang Afriyanto, yang didampingi Wakil Koordinator Juswirman (Aing).

Mudah-mudahan, harapnya, rencana untuk menjadikan lapangan bulutangkis menjadi representatif itu dapat diwujudkan dalam waktu dekat. Sehingganya bisa dimanfaatkan oleh warga untuk berolahraga.

Sementara itu, Ketua RT 01/RW 01 Kelurahan Padang Sarai, Ali Umar mendukung penuh warga Perumahan ABI Kayu Kalek mengadakan gotong-royong setiap bulannya, untuk membangun silaturahmi di antara sesama warga, sekaligus memperindah lingkungan.

“Selaku Ketua RT, program gotong royong, maupun lainnya menyangkut kebersihan dan keamanan, akan kita dukung, agar warga merasa aman dan nyaman,” kata Ali.

Pada kesempatan itu, Ketua RT Ali Umar menyerahkan bantuan sebesar Rp1 juta, yang berasal dari dana kas RT, untuk membeli wireless. “Memenuhi keinginan warga, semoga wireless dapat digunakan untuk keperluan takziah, dan acara lainnya,” harap Ali.(rilis: abi/is)