Warga Antusias Sambut Gebu Pala di Kota Pariaman

oleh -512 views
oleh
512 views
Ketua Kadin Sumbar Ramal Saleh menyerahkan bibit pala untuk masyarakat diterima Kepala Desa Cubadak Mentawai Syamsurizal, S.Ag, Selasa 22/1 (foto: kadin-sumbar)

Pariaman,—Ketua Umum Kadin Sumbar H. Ramal Saleh terus bergerak gelorakan penanaman komoditi ekspor di Sumbar. Selasa 22/1, kemarin penanaman pala yang dikemas pada Gerakan Seribu Hektar Pala (Gebu Pala) dilakukan di Kota Pariaman, di mana untuk tahap pertama diserahkan 500 batang bibit pala.

Empat titik Gebu Pala di Kota Pariaman, yaitu di Desa Cubadak Air, Desa Sungai Pasak, Desa Rambai dan Desa Cubadak Mentawai. Masing-masing titik diberikan oleh Ramal Saleh bantuan tahap pertama 100 batang bibit pala, selanjutnya akan ditambah 100 batang bibit pala lagi.

Menurut Ketua Umum Kadin Ramal Saleh saat penyerahan bibit pala di Desa Sungai Pasak, Gebu Pala ini adalah gerakan untuk memancing masyarakat menanam komoditi yang bernilai tinggi.

“Sebagai Ketua Kadin saya bantu masing-masing desa atau nagari sebagai percontohan sebanyak 200 bibit pala,” ujar Ramal Saleh yang didampingi Ketua Kadin Bidang Permodalan Syahril D. dan Komite Tetap Bidang Informasi Gusfen Khairul.

Bantuan bibit pala langsung disambut antusias masyarakat. Seperti di Desa Sungai Pasak, pengelolaan bibit pala dilakukan oleh Bumdes Seipa Saiyo.

Nantinya kepada masyarakat dibagikan bibit pala ini, dengan syarat masyarakat membuat lobang untuk penanaman terlebih dahulu.

“Kami berterima kasih bantuan bibit pala ini, semoga masyarakat menanam dan merawatnya,”ujar Kepala Desa Sungai Pasak Ansharudin.

Di tiga titik lainnya di Kota Pariaman, Gebu Pala diserahkan langsung oleh Ketua Kadin Ramal Saleh yaitu di Cubadak Air yang diterima langsung oleh Kepala Desa Abdul Hamid, di Desa Cubadak Mentawai diterima oleh Kepala Desa Syamsurizal dan di Desa Rambai diterima oleh Kepala Desa Arif Fuadi.

Dipilihnya tanaman pala oleh Ramal Saleh, karena memang cocok untuk daerah di Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Padang Pariaman, Kota Pariaman, Kabupaten Agam, Pasaman Barat, Kabupaten 50 Kota dan Kabupaten Solok.

“Tanaman pala mudah tumbuh, relatif tidak memiliki musuh, pasar ekspor sangat terbuka dan harga jualnya bersaing,”ujar Ramal Saleh yang saat ini tecatat sebagai calon DPD RI untuk Pemilu 17 April 2019.

Jika saja satu rumah keluarga kata Ramal Saleh memiliki 25 batang pohon pala. Setelah masa 3,5 tahun maka setiap batangnya akan berbuah 3 kilogram sehingga ada hasil 75 kilogram pala.

“Dengan asumsi harga Rp40 ribu per kilogram maka setiap keluarga akan mendapat tambahan pendapatan Rp3 juta,”ujar Ramal Saleh. (rilis kadin-sumbar)