Warga Jorong Tabek Ikut Pelatihan Pengemasan Paket Wisata Tim Pengabdian Pariwisata LP2M UNP

oleh -219 views
oleh
219 views

Kabupaten Solok–Memiliki potensi yang luar biasa Kabupaten Solok banyak  dikunjungi oleh wisatawan, terutama wisatawan dengan jenis “Special Interest Tourism” atau yang juga dikenal sebagai “Niche Tourism”, salah satunya Jorong Tabek, Nagari Talang Babungo, Kecamatan Hiliran Gumanti.

Potensi yang dimiliki tersebut seperti aktifitas membuat gula semut dan gula aren, permainan tradisional sumpitan, makan bajamba, manumbuak ampiang. Selain aktifitas dan kearifan lolal yang dimiliki, Jorong Tabek juga memiliki berbagai daya tarik wisata alam dan tentu didukung oleh sarana seperti homestay, penyewaan sepeda dan lainnya.

Agar potensi dan produk wisata yang sudah ada tersebut dapat dipasarkan kepada wisatawan, maka LP2M UNP memberikan pelatihan melalui program pengabdian kepada masyarakat, Minggu (11/9/22) yang dilaksanakan di salah satu Sekolah, Jorong Tabek  yang diinisisasi oleh dosen  Pariwisata UNP : Hijriyantomi Suyuthie,S.IP., MM, Pasaribu, SST.Par., M.Si.Par., CHE serta Feri Ferdian, SST., MM., Ph.D, CHE.

Setelah dilakukan koordinasi sehari sebelumnya, kegiatan pelatihan pengemasan aktifitas wisata menghadirkan nara sumber dari  salah satu usaha perjalanan wisata (tour and travel) yang juga merupakan pengurus DPD ASITA Sumbar yang sudah memiliki banyak pengalaman dalam mengemas dan memasarkan paket wisata Muhammad Ikhlas Al Kutsi

Selain pemberian materi peserta juga diajak untuk melihat dan mendeskripsikan objek daya tarik wisata yang akan dikemas hingga  menghitung paket wisata agar bisa segera dijual kepada biro perjalanan wisata.

“Pariwisata saat ini merupakan salah satu leading sector yang dikembangkan oleh berbagai daerah di Indonesia. Pariwisata diharapkan dapat menjadi sektor yag dapat memberikan kontribusi ekonomi melalui peningkatan kualitas hidup masyarakat (quality of life) yang diwujudkan dari dampak multiplier effect yang diberikan oleh kegiatan kepariwisataan. Peningkatan multiplier effect tersebut dapat diciptakan melalui lenght of stay  dan expenditure yang akan dihabiskan oleh wisatawan selama berkunjung ke daya tarik wisata.” Jelas Ikhlas.

Peserta dengan antusias mengikuti kegiatan pelatihan ini dari pagi sampai sore hari. Sebelum mengikuti pelatihan pembuatan paket wisata, peserta pelatihan juga diberikan materi mengenai kewirausahaan yang disampaikan oleh Ibu Murni Sumawati, S.Kom., M.Pd yang juga merupakan tim pengabdian dari UNP.

Peserta pelatihan ini berharap agar kegiatan ini tetap berlanjut dan UNP terus membina agar Jorong Tabek semakin banyak dikunjungi oleh wisatawan dan kualitas hidup masyarakat Jorong Tabek juga semakin baik dan tentunya tidak memberikan dampak buruk terhadap lingkungan, sosial” Ujar Ketua Kampung Berseri Astra, Bapak Kasri juga menyampaikan terima kasih kepada LP2M UNP yang sudah memberikan kesempatan kepada masyarakat Jorong Tabek untuk memperoleh ilmu dibidang wisata. (**)