Warga Miskin Tak Terima Bansos, Jokowi Minta Kepala Daerah Fleksibel

oleh -455 views
oleh
455 views
Presiden Joko Widodo perintahkan kepala pemerintahan semua tingkatan memastikan Bansos JPS dampak Covid-19 sampai ke tangan maayarakat, Senin 4/5 (foto: dok/ twitter @jokowidodo)

Jakarta,—-Bansos Jaring Pengaman Sosial (JPS) untuk masyarakat terdampak percepatan penanganan Covid-19 belum mengcover seluruh masyarakat Indonesia.

“Saya meminta para kepala daerah fleksibel mencari solusi bagi warga miskin yang belum menerima Bansos,”ujar Presiden Joko Widodo, Senin 4/5 di akun twitternya.

Presiden juga mengingatkan para pelaksana pendataan data dan penyaluran batuan sosial tentang transparan.

”Harus trasnparan siapa masyarakat penerimanya, kriteria penerima, jenis bantuannya apa, jangan sampai tumpang tindih penerima Bansos JPS dampak Covid-19,”ujar Joko Widodo

Selain itu guna transparan data penerima dan bisa diakses oleh semua masyarakat adalah untuk meniadakan  kecurigaan.

“Selain itu kita juga bisa mengoreksi di lapangan,”ujar Joko Widodo.

Untuk keterbukaan data penerima Bansos JPS di Sumbar baru dilakukan oleh Walikota Padang Panjang Fadly Amran.

”Semua terbuka ke publik, kita pajang di website resmi Pemko Padang Panjang, by name by adress penerima Jaring Pengaman Sosial dampak Covid-19,”ujar Fadly dihubungi Senin pagi tadi.

Terkait masa PSBB diberbagai daerah di Indonesia, Presiden Joko Widodo pastikan pemerintah semua tingkatan selalu ada bersama rakyat.

Malah semua program jaring pengaman sosial (JPS) seperti PKH, Sembako, Bansos, BLT Provinsi dan Kota/Kabupaten hingga BLT Dana Desa, telah direalisaaikan.

“Saya minta Menteri Sosial, para gubernur, bupati, wali kota, camat, hingga kepala desa turun dan memastikan seluruh program sampai di tangan keluarga penerima pada pekan ini,”ujar Joko Widodo. (own)