Warga Terdampak tak Tercatat, Fadly Amran : Segera Lapor ke Dinas Sosial

oleh -393 views
oleh
393 views
Fadly Amran turun lansung serahkan beras kepada warga yang terdampak penanganan Covid-19 pada hari pertama PSBB, Rabu 22/4 (foto: dok/kominfo)

Padang Panjang,—-Mengatasi dampak Sosial Ekonomi (Sosek) yang terjadi Pasca diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hari ini, Walikota Padang Panjang Fadly Amran turun langsung antarkan bantuan ke masyarakat terdampak Covid-19.

”Kita sudah lakukan pendataan dan akurasi data penerima bantuan sangat transparan, hari ini kita langsung bagikan ke masyarakat yang terdampak ekonomi dan kehidupaan karena penangan Covid-19,”ujar Fadly Amran udai serahkan bantuan kepada masyarakatnya, Rabu 22/4.

Bantuan kepada masyarakt itu tersebut diserahkan secara simbolis oleh Walikota Padang Panjang, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano beserta Wakil Walikota Padang Panjang, Drs. Asrul bersama Forkopimda plus di dua Kecamatan yang ada di Kota Padang Panjang, tepatnya di Kelurahan Silaing Bawah (Barat) dan Kelurahan Koto Panjang (Timur).

“Untuk hari pertama penerapan PSBB ini kita telah menyalurkan bantuan berupa beras untuk siapapun masyarakat Kota Padang Panjang yang merasa terdampak Covid-19 sampai saat ini datanya sudah sampai 8525 Kepala Keluarga namun kalau masih ada masyarakat yang merasa terdampak tetapi belum terdaftar, ayo silahkan mendaftarkan diri ke Dinas Sosial , “ucap Wako Fadly saat selesai menyalurkan bantuan tersebut.

Fadly Amran juga menghimbau kepada masyarakat Kota Padang Panjang agar tidak khawatir, kalau untuk makan dan kebutuhan pokok sehari-hari selama 3 bulan kedepan Insyaallah sudah disiapkan.

“Syarat masyarakat mendaftar ke Dinas Sosial harus ber KTP Padang Panjang,”ujar Fadly menambahkan.

Selain itu Pemko Padang Panjang juga sudah menyiapkan bantuan berupa uang tunai tetapi waktunya tidak bersamaan dengan beras.

“Insya Allah dalam waktu dekat akan kita realisasikan,”tambahnya.

Disamping itu, tak lupa Pemerintah Kota Padang Panjang juga akan memaksimalkan penerapan beberapa usaha yang telah dilakukan sebelumnya, seperti tetap berada dirumah, menjaga jarak antar sesama, memakai masker jika memang perlu keluar rumah, menghindari keramaian, menutup tempat wisata serta mencuci tangan pakai sabun.(rilis: kominfo/ki)