Warna Merah Dominasi GHAS, Laga Pembuktian SPFC Bertahan dan Terlempar

oleh -551 views
oleh
551 views
Pendukung berbaju merah bludakan GHAS untu satu tekad dukung Semen Padang keluar dari zona degradai, Sabtu 28/10 sore ini di Gor Agus Salim Padang.
Warna merah mendominasi laga penentuan nasib SPFC versus Perserui, Sabtu 28/10 di Gor H Agus Salim Padang.

Padang,—Sabtu 28/10 sore ini di Gor H Agus Salim (GHAS) jadi laga penentuan nasib bagi Semen Padang Football Club (SPFC), bertahan di Liga 1 atau terlempar ke Liga 2.

Laga SPFC lawan Perserui menjadi final nasib SPFC yang selama konpetisi sepakbola nasional tidak pernah tersingkir dari liga elite negara.

Sejak pukul 14.00 WIB warna merah mulai mengarah ke Gor H Agus Salim, asal pakai baju merah gratis, sedangkan pakai baju merah, SPFC maniak cukup bayar Rp 5 ribu untuk masuk stadion.

Tumpah ruah pendukung sore ini menandakan bahwa pecinta sepakbola Sumbar tidak  rela tim sepakbola kesayangannya urang awak ini mengalami prestasi tragis.

Pendukung berbaju merah bludakan GHAS untu satu tekad dukung Semen Padang keluar dari zona degradai, Sabtu 28/10 sore ini di Gor Agus Salim Padang.

“Ayo Semen Padang kamu bisa, semua pecinta bola Sumbar tidak rela kamu terlempar dari liga elite Indonesia,”ujar Rusdi (39 tahun) yang mengaku datang dari Sungai Limau Padang Pariaman.

Selain dukungan menggila pecinta bola Sumbar laga di GHAS menjadi keuntungan sendiri bagi SPFC.

“GHAS tercatat dalam sejarah sepakbola nasional sebagai stadion angker bagi tim lawan, hari ini keangkeran GHAS akan terjadi lagi,”ujar Erni yang mengaku pecinta SPFC dari Ulakkarang Padang. (wanteha)