Padang,—Pers adalah ujung tombak atas informasi penanganan dan pencegahan Covid-19. Wartawan pejuang garda terdepan juga untuk menginformasikan wabah Corona Virus.
“Tapi tahukah kita pekeja pers juga merasakan dampak pandemi global ini, jurnalis selain bertanggungjawab atas informasi berita, dia juga tulang punggung kehidupan di keluarganya, saat ini banyak jurnalis yang mengalami kondisi ekonomi sulit dampak dari Covid-19,”ujar Anggota DPRD Sumbar dari Partai Nasdem Irwan Afriadi saaylt dialog dengan jurnalis berbagai media Kamis 9/4 di Kedai Cafe Warta Putih GOR H Agus Salim Padang.
Semua tahu dan merasakan kata Irwan Afriadi kalau pandemi corona virus ini tidak hanya mengancam jiwa, tetapi juga menghancurkan tatanan ekonomi masyarakat. Dampak ekonominya sudah dirasakan oleh seluruh orang dengan berbagai profesi.
Wartawan juga rentan terpapar Covid-19 sehingga itu berbagai kalangan menghimbau jurnalis untuk pentingkan kesehatan ketimbang berita saat ini, tidak ada berita seharga nyawa.
“Selain rentan terpapar virus corona, profesi wartawan juga terdampak secara ekonomi, sehingga itu program Pemrintah Sumbar yang akan memberikan bantuan kepada masyarakat terpapar Covid-19, Gubernur Sumbar juga harus memperhatikan wartawan,”ujarnya.
Politisi Nasdem ini meminta Gubernur Sumbar memperhatikan nasib wartawan yang terdampak COVID-19. Apalagi, menurut pria yang akrab disapa Iwan Sangir itu saat pandemi sekarang hampir seluruh perusahaan pers tempat wartawan bekerja terjadi penurunan omset. Bahkan, ada yang sudah merumahkan karyawannya
“Lebih memprihatinkan lagi banyak kawan-kawan wartawan yang tidak digaji bulanan. Sementara, untuk memenuhi kebutuhan hidup dan keluarganya sangat susah dalam kondisi sekarang. Melihat kondisi demikian, saya akan perjuangkan nasib kawan-kawan wartawan yang terdampak COVID-19,” tegas Irwan.
Irwan mengaku telah memiliki data wartawan terdampak yang akan diserahkan kepada Gubernur Sumbar untuk memasukkan dalam penerima bantuan sosial.
Ketua IWO Sumbar, Khadafi Azwar, juga mendukung upaya Irwan Afriadi untuk memasukkan wartawan terdampak sebagai penerima bantuan sosial tersebut.
“Kita dukung dan kita siap untuk membantu pendataannya,”ujar Khadafi. (koko)
