Padang--Masyarakat Seberang Padang, Kecamatan Padang Selatan melaporkan seorang tuna wisma perempuan yang berumur 27 tahun menderita penyakit kulit parah sekujur tubuhnya. Wakil Walikota (Wawako) Padang, Ekos Albar langsung merespon laporan warga tersebut pada Senin (22/1) dan menindaklanjuti ke dinas terkait yakni Dinas Sosial Kota Padang.
"Laporan warga ini langsung kita tindak lanjuti dengan dinas terkait sehingga masyarakat bisa dapat solusi secepatnya" Ucap Wawako Ekos.
Tak butuh waktu lama Kepala Dinas Sosial Kota Padang, Heriza Syafani langsung menurunkan tim nya Kabid Rustim dan Indra syarif yang berkoordinasi dengan Lurah Seberang Padang, Yovy Anggraini dan Lurah Seberang Palinggam diwakili Seklur Tuti serta tim medis dari Puskesmas Seberang Padang dan Seberang Palinggam.
"Kita sudah berkoordinasi untuk mengetahui kronologisnya warga tuna wisma yang bernama Yuni ini berumur 27 tahun. Dia diusir oleh keluarganya karena menderita penyakit kulit disekujur tubuhnya. Hingga dia terlantar tidur dijalanan dan warga sekitar merasa kasihan sekaligus takut tertular penyakit kulitnya. " Tutur Rustim
Ia menambahkan, tindakan yang akan dilakukan adalah membawa Yuni ke puskesmas untuk perawatan penyembuhan penyakit kulitnya hingga sembuh lalu dikembalikan ke keluarganya dengan pendekatan oleh Dinsos dan perangkat kelurahan setempat.
Kepala Puskesmas Dr. Dewi menuturkan Yuni pernah diperiksa oleh tim medis namun karena tidak ada support keluarga akhirnya pengobatan yang dilakukan tidak berlanjut.
"Kami pernah memeriksa kondisi kesehatannya dan kami tes gejala HIV negatif jadi gejala penyakit kulitnya kemungkinan disebabkan oleh infeksi kulit yang diperparah oleh lingkungan yang tidak bersih" kata Dr. Dewi.
Saat kelapangan untuk menangani kasus tuna wisma ini turut serta Sekcam Padang Selatan Arliswandi, Lurah Seberang Palinggam Zahardi dan warga Seberang Padang, Noveri. (monsis)
Editor : Adrian Tuswandi, SH
