Wawako Solok, Reiner Pimpinan Inkanas

oleh -940 views
oleh
940 views
Gubernur Sumbar yang juga Ketua Inkanas provinsi, mengukuhkan Wawako Solok Reiner sebagai Ketua Ikanas Kota Solok, Sabtu 22/7. (foto: humas-sumbar)
Gubernur Sumbar yang juga Ketua Inkanas provinsi, Irwan Prayitno mengukuhkan Wawako Solok Reiner sebagai Ketua Ikanas Kota Solok, Sabtu 22/7. (foto: humas-sumbar)

Solok – Gubernur Sumatera Barat sekaligus Ketua Inkanas Provinsi Prof. Dr. H.. Irwan Prayitno, PSi, MSc mengukuhkan Wakil Walikota (Wawako) Reiner sebaga Ketua Inkanas Kota Solok periode 2017 – 2021.

Pengukuhan ditandai pemasangan Sabuk Hitam DAN I oleh Sensai Irwan Prayitno, Sabtu ( 22/7/2017)
Irwan Prayitno menyampaikan, kegiatan latihan bersama sabuk hitam Inkanas ini merupakan upaya untuk meningkatkan silaturrahmi, melatih diri untuk selalu bugar dan sehat serta juga memotivasi masyarakat untuk berolahraga terutama bagi generasi muda agar terjauh dari pengaruh narkoba dan prilaku yang menyimpang.
“Saat ini kami dari pemerintah telah membuat surat edaran di setiap sekolah SMA/SMK untuk menjadikan olahraga karate sebagai kegiatan ekstra kulikuler, dengan siapapun lembaganya boleh diluar Inkanas, yang terpenting anak-anak didik, generasi muda kita mampu melatih diri untuk disiplin dan sportifitas,”ujar Irwan Prayitno.
Irwan juga menyampaikan, bagaimana latihan karateka ini menjadi memasyarakat di kalangan generasi muda Kota Solok, selain membentuk karakter diri juga mampu meningkatkan rasa percaya diri generasi kita untuk kreatif dan berinovatif dalam berpikir dan bekerja.
Disiplin diri dan spotifitas yang tumbuh dalam generasi muda kita akan mampu ia menghadapi segala godaan narkorba, maksiat dan prilaku yang menyimpang. Seorang karateka tidak akan mungkin berkelahi bebas, tidak akan juga menyakiti orang lain, karena ia dilatih untuk bersopan santun dan memelihara kepribadian yang sportif.
Latihan safu kali dalam tiga bulan ini mesti diteruskan sebagai wadah silaturrahmi, menyamakan gerakan dan menambah jurus-jurus baru yang perlu juga menjadi pengayaan gerakan dalam berkarateka, pesanya Irwan Prayitno.
Irwan Prayitno juga menyatakan, setelah sekian lama meninggalkan latihan tahun 1984 – 1987 wajar lupa.
“Wajar tu Pak Rainer lupa, saya lihat banyak gerakan kurang pas dan leluasa . Karena sesuatu yang tidak dilakukan secara terus menerus saja  akan bisa lupa, apalagi tidak dilakukan secara rutin,”ujar Irwan.
Tapi Sensai Irwan optimis Inkanas Kota Solok di bawah kepemimpinan Wawako Rainer akan berjalan baik sebagai yang diharapkan.
“Karena sosok pak Rainer yang mudah menyesuaikan diri dan tahu menempatkan diri. Semoga Inkanas Solok dapat berkembang dengan baik, berharap suatu saat Inkanas Solok mampu melahirkan atlit yang berprestasi mengharumkan nama Sumatera Barat di Pentas Nasional,”ujar Irwan.
Ketua Inkanas sekalgus Wakil Walikota Solok Rainer dalam kesempatan itu menyampaikan, rasa senangnya atas kedatangan Ketua Inkanas Sumatera Barat yang ikut menyaksikan latihan sabuk hitam di lapangan Merdeka Solok.
” Kami berterima kasih kepada sensai Irwan Prayitno yang menantang kami untuk menyelenggarakan latihan gabungan sabuk hitam dan hari ini dapat terwujud walau diakui masih ada pelayanan yang kurang, ” ujar Rainer.
Wawako Rainer juga menyampaikan, dengan berolahraga tentu generasi muda Kota Solok akan memiliki aktifitas diri yang baik dan dengan kesibukan ini tentu akan terjauh dari pengaruh narkorba dan obat-obatan terlarang lainnya.
“Kita juga mengajak dan berharap dengan mengerak olahraga karateka ini dikalangan generasi muda Kota Solok akan memberi dampak posistif dalam memajukan pembangunan kota Solok hari ini dan masa datang,”ujarnya. ( rel-humas-sumbar)