Yan Hiksas Jadi Ketua Umum Yayasan Perguruan Thawalib Padang Panjang

oleh -2,346 views
oleh
2,346 views
Yan Hiksas Ketua Umum Pengurus Perguruan Thawalib Padang Panjang. (foto: dok)

*Muhammadiyah dari Pendiri Thawalib*

Guspardi Gaus kukuhkan Dewan Pengurus dan Pengawasa Yayasan Perguruan Thawalib Padang Panjang, Sabtu 2/12. (foto: dok)

Padang Panjang,—Struktur Dewan Pengurus dan Pengawas Yayasan Perguruan Thawalib Padang Panjang periode 2017-2022 dikukuhkan Sabtu 2/12 kemarin,  Yan Hiksas Dt Tan Ali jadi Ketua Umum Pengurus Yayasan Thawalib Padang Panjang.

Yan Hiksas diback-up oleh Ali Usman Syuib sebagai Ketua Harian,  Said Amin Sekjen, Mulyadi Wijaya (Wasekjen), Fauzan Sy (Bendahara), Ahmad Maududy (Wakil Bendahara), dilengkapi tujuh anggota lainnya.

Selain pengurus yayasan juga ditetapkan Dewan Pengawas Yayasan Thawalib Padang Panjang yang diketuai Zainul Daulay, Wakil Ketua Saefunir Husin, Sekjen (Sekretaris Jenderal) Irwan Natsir dan anggota antara lain Rahmat Wartira, Afriendi Sikumbang dan Syafri Firdaus.

Semua nama di atas merupakan alumni Thawalib Padang Panjang, seperti diketahui alumni perguruan ini kini tersebar diberbagai profesi dan tersebar di seluruh nusantara bahkan dunia.

Seperti Yan Hiksas, pengusaha dan juga politisi di Partai Golkar ini tinggal di Jakarta, Said Amin (konsultan) di Jakarta, Irwan Natsir (Redaktur Harian Pikiran Rakyat) di Bandung.

Yang masih bermukim di Padang Panjang antara lain Ali Usman Syuib (pengusaha) dan Fauzan Sy (pengusaha). Di Kota Padang antara lain Rahmat Wartira, Afriendi Sikumbang (pengacara) dan Dr Mulyadi Wijaya. Ketua Dewan Pembina Perguruan Thawalib Padangpanjang, Guspardi Gaus (Anggota DPRD Sumatera Barat) juga tinggal di Padang.

Yan Hiksas Ketua Umum Pengurus Perguruan Thawalib Padang Panjang. (foto: dok)

Yan Hiksas usai pengukuhan mengatakan dirinya bersama pengurus sudah menyatukan visi dan misi mengembalikan perguruan Thawalib seperti awal-awal berdiri.

“Perguruan Thawalib sejarahnya dulu terkenal dengan semangat radikal melawan penindasan penjajahan, kini kita ingin mengembalikan sikap radikal ini tapi untuk NKRI yang abadi,”ujar Yan Hiksas.

Bahkan di sela-sela prosesi pengukuhan Yan Hiksas menerima telepon dari tokoh Muhammadiyah Din Syamsuddin.

Pembicaraan lewat telepon yang dikeraskan suaranya sehingga didengar oleh pengurus dan pengawas Yayasan Perrguruan Thawalib, Din Syamsuddin mengatakan Thawalib dan Muhamamdiyah tidak dapat dipisahkan.

“Mas Din mengatakan bahwa Muhammadiyah dibawa ke Sumatera Barat oleh pendiri Thawalib yaitu Haji Abdul Malik Kamarullah ( bapak Buya Hamka)
Dan Pendiri Gontor Darusalam Ponorogo Kiyai Zarkarsy juga belajar ke Thawalib Padang Panjang,”ujar Yan menyampaikan pembicaraan via telepon dengan Dien.

Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno menghadiri pelantikan Dewan Pengurus dan Pengawas Yayasan Thawalib Padang Panjang.

“Saya berharap, semoga pengurus baru Thawalib Padang Panjang, kembali mampu menciptakan orang-orang hebat sesuai dengan zaman kekinian dengan tetap menjadikan Islam sebagai landasan utama,”ungkap Irwan di  Auditorium Abdul Karim Amarullah Thawalib Padangpanjang.

Pelantikan Sabtu kemarin itu juga dihadiri Ketua TP-PKK Sumbar, Nevi Zuraina, Hendri Arnis (Wako Padangpanjang), Mawardi (Wawako Padangpanjang), Novi Hendri (Ketua DPRD Padangpanjang) serta undangan lainnya

Selesai pengukuhan dewan pengurus dan pengawas, kegiatan dilanjutkan dialog antara Dewan Pembina, Pengurus dan Pengawas Yayasan dengan Kepala Sekolah serta majelis guru semua tingkatan. (rilis)