Oleh: Yohanes Wempi
Pendiri Yayasan Bagindo Wempi Peduli
M FAIZ RAHIMUL AMIN, langsung diatar masuk Kesekolah Menengah Kejuruan (SMK) Duafa di Kota Padang Senin 10/7-2023. Ini salah satu program Yayasan Bagindo Wempi Peduli (YBWP) menjadi lembaga membantu masyarakat Piaman yang belum mampu secara ekonomi.
Langkah ini diambil, merupakan bentuk komitmen penulis kedepannya di Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Pariaman bahwa Yayasan Bagindo Wempi Peduli sebagai sarana efektif membantu menjalankan cita mulia membantu masyarakat yang seunggulnya.
Sesuai dengan video YouTube produksi Wanipin, produksi Ngopi ToAd yang sekarang sudah banyak dilihat dan didengar, bahwa tekat Penulis jelas nantinya, yang akan menampung dan menyalurkan semua gaji Yohanes Wempi, kalau terpilih menjadi anggota DPRD Sumbar dari Partai PKS untuk daerah pemilihan Sumbar 2 Kota Pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman adalah yayasan ini.
Nah dalam kesempatan penyerahan siswa kemarin itu, yang panggilan akrabnya Faiz, Penulis juga menyampaikan dalam pertemuan dengan kepala sekolah SMK Duafa, bahwa Kami dari Yayasan Bagindo Wempi Peduli, telah memfasilitasi juga semua pembiayaan akomodasi dan konsumsi siswa yang Kami serahkan kepada SMK Dhuafa tersebut, mulai dari pemberangkatan dari rumah sampai menuju SMK Dhuafa di Kota Padang.
Ini semua Penulis lakukan selaku pendiri yayasan kerena Kami peduli dengan dunia pendidikan, dan juga peduli dengan anak anak yatim serta orang yang tidak mampu, apalagi tentang masuk didunia pendidikan formal.
Penulis juga memberi apresiasi, ucapan kepada kepala sekolah SMK Duafa Uni Esneti yang telah bekerja sama dengan Yayasan Bagindo Wempi Peduli tersebut.
Penulis juga terkesan dengan nilai-nilai mulia kepala sekolah SMK Duafa, uni Esneti, dari penyampaiannya yang Penulis ingat adalah dikatakan uni Esneti selaku mewakili Yayasan SMK Dhuafa Padang.
“Kita disini akan selalu terbuka dan menerima siswa dan siswi yang tidak mampu, untuk dapat bersekolah dan menuntut ilmu di Yayasan SMK Dhuafa ini”.
Kemudian ditambahkan uni Esneti, di sini semua pembiayaan gratis dan tidak meminta uang sepersen pun kepada siswa dan siswi, sebab kita disini adalah membantu dan menjadikan mereka sebagai anak anak yang nantinya akan menjadi lebih baik lagi kedepannya.
Penulis juga merasa terharu dengan komitmen uni Esneti tersebut membantu masyarakat, apalagi diberi kesempatan Yayasan Bagindo Wempi Peduli terlibat dan kerjasama.
Penutup tulisan ini Penulis mengajak semua masyarakat Piaman, jika masih ada anak kemenakan yang niat sekolah tinggi namun belum beruntung karena faktor ekonomi dan lainnya, Penulis selaku pendiri Yayasan Bagindo Wempi Peduli siap membantu (analisa).
