Yess, Gubenur Lantik Sembilan Pejabat Tinggi

oleh -312 views
oleh
312 views
Mahyeldi lantik 9 pejabat pimpinan tinggi. pratama, delapan roling, Luhur Budianda promsi jadi Kadis Pariwisata Sumbar. (dok/diskominfotiksb)

Padang,—- Gerbong mutasi bergerak lagi, sembilan pejabat tinggi oratama rumah bagonjong dilantik mengisi kabinet Mahyeldi-Audy, Senin 31/11-2022.

Sembilan pejabat tinggi itu terdiri delapan pejabat rotasi dan satu pejabat dipromosi.

Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan dilakukan berdasarkan Keputusan Gubernur Sumbar Nomor 821/0346/BKD-2022, tanggal 28 Januari 2022.

Inilah pejabat pimpinan tinggi pratama dilantik Buya Mahyeldi pagi ini:

1. Zaenuddin sebagai Inspektur Daerah Provinsi Sumatera Barat,

2. Maswar Dedi, sebagai Kepala Bapenda,

3. Adib Alfikri Kadis PM-PTSP,

4  Arry Yuswandi sebagai Kadis Sosial,

5. Novrial sebagai Kadis Kearsipan dan Perpustakaan.

6. Wardarusmen sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan,

7. Benny Warlis sebagai Staff Ahli Bidang Pembangunan, Kemasyarakatan, dan SDM

8. Hefdi sebagai Kabiro Administrasi Pembangunan.

9. Luhur Budianda sebagai Kadis Pariwisata (promosi)

“Pengambilan sumpah dan rotasi jabatan utamanya dilakukan untuk meningkatkan pelayanan publik, serta demi tercapainya program dan kegiatan prioritas pemerintah daerah. Saya tegaskan, bahwa pelantikan yang dilakukan sudah melewati pertimbangan mendalam,” ujar Mahyeldi.

Parameter utama yang digunakan dalam menentukan jabatan kata Buya Mahyeldi setiap pegawai dilakukan melalui pertimbangan kapasitas, kompetensi, integritas, loyalitas, modalitas dan komitmen kepada tugas dan tanggung jawab kepada pemerintah daerah.

Gubernur Sumbar berharap dengan rotasi ke jabatan yang baru, pejabat pimpinan tinggi pratama dapat menghasilkan inovasi-inovasi baru pula.

Karena menurut Buya dalam konteks ini mutasi pejabat harus dimaknai sebagai suatu penugasan, dan amanah yang harus diemban dengan niat yang tulus untuk mengabdi sehingga dapat memberikan hasil yang optimal.

“Harapan kami kepada Bapak Ibu, mampu meningkatkan kinerja ASN yang dipimpin, kinerja unit kerja, maupun organisasi secara keseluruhan, dan mendorong interaksi positif di lingkungan pemerintah. Sehingga tercapai apa yang sudah ditetapkan sebagai target setiap tahun,”ujar Mahyeldi dikutip dsri media center Pemprov Sumbar.(adr)