Yuliandre Darwis : Pemilih Jangan Terhipnotis Janji Manis Cawako

oleh -845 views
oleh
845 views
Yuliandre Darwis ingatkan Balon Wako Padang tidak hipnotis pemilih dengan janji manis, Kamis 15/6
Yuliandre Darwis ingatkan Balon Wako Padang tidak hipnotis pemilih dengan janji manis, Kamis 15/6

Padang,—Makin deka tahapan Pilkada Padang, dan saat Ramadhan banyak figur bakal calon (Balon) Walikota (Cawako) Padang bermunculan memanfaatkan momen menyebar janji manis.

Figur yang siap meramaikan bursa Balon Wako Padang sebut saja Mahyeldi Ansyarulla (Wako Padang), Emzalmi (Wakil Walikota), Desri Ayunda (pengusaha), Afrizal (politisi Gerindra), Hendri Septa (politisi PAN), Weno Aulia (politisi Golkar), Adib Alfikri (ASN), Andre Algamar (ASN), Sari Lenggogeni (akademisi), Marzul Veri (politisi Hanura) dan ada sederetan lain.

Dari pantauan media ini, momen Ramadhan para figur mulai berburu popularitas dan elektabikitas, berbagai rangkaian kata dan bahasa tubuh dilakukan para Balon Wako itu.

Menurur pakar komunikasi massa saat ini menjadi Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat, Yuliandre Darwis, manuver para fugur menarik disimak dan pemilih harus di-warning agar tidak terhipnotis oleh buaian janji manis para figur bakal calon itu.

“Saya yakin pemilih di Padang tingkat analisisnya di atas rata-rata nasional, tapi kalau tidak diwanti-wanti saya khawatir pemilih di Padang terbuai dan melupakan analisis hebat mereka dalam menyikapi bombastisnya janji para figur,”ujar Yuliandre, Kamis 15/6 kepada reporter media ini di Jakarta.

Menurut Yuliandre begitu pemilih terhipnotis dan lupa menggunakan daya nalarnya maka bersiaplah pemlih dan masyakakat terkecoh kalau Balon itu memenangi Pilkada Padang 2018 nanti.

Bahkan kepemimpinan sekarang dari sekian ratus keberhasilannya di Padang, kabarnya ada janji program yang tidak tertunaikan sampai mendekati Pilkada 2018.

“Padahal janji program calon itu bagian dari kepercayaan publik dalam memilihnya,”ujar Yuliandre yang tidak mau menyebutkan program apa dari pemimpin Padang sekarang tidak tuntas.

“Tak elok lah warga pasti tahu juga itu,”ujarnya.

Yuliandre Darwis berharap masyarakat mengahdapi Pilkada Padang 2018 tidak lagi terhipnotis oleh janji manis calon.

“Para calon sah saja menawarkan hope (harapan) kepada pemilih, tapi apakah harapan dan program itu realistis atau hanya sekedar opok-opok.com saja, berpulang kepada pemilih Padang kembali,”ujarnya.

Yuliandre juga mengingatkan Balon Wako Padang itu tidak lagi membuat publik terlena oleh janji manis yang un-realistis itu.

“Sebaiknya gunakan cara elegan yakni dengan menampung aspirasi pemilih, berdiskusi dengan pemilih bagaimana Padang kedepan lebih baik, kota tertata indah, masyarakatnya hidup sejahtera dengan ekonomi berkecukupan,”ujar Yuliandre yang termasuk pendiri lembaga Spectrum Politika ini.

Nah bagaimana para Balon Cawako apakah masih yakin dengan kemampuan beretorika dengan menawarkan janji manis ke publik Padang.

Ingat kalau tak realistis jangan harap pemilih akan memberikan suaranya kepada anda, sebab pemilih Padang adalah pemilih dengan tingkat kecerdasannya melebihi rata-rata nasional.

Anda hebat, kaya mampu mengopini di media massa tidak jaminan jadi calon terpilih. Karena warga Padang butuh pemimpin yang berbaur, tegas menegakan hukum dan tidak untuk satu golongan saja.

Salamat bekerja Balon Wako dan tim pemenangan sebentar lagi ada akan memasuki rimba raya politik Pilkada Padang, tergantung kepada Balon Wako, mau menjadi raja rimba atau lenyap dimakan rimba politik Pilkada, wait and see.(dedi/wandi)