Yuliandre Darwis Selalu Pikirkan Sumbar

oleh -1,218 views
oleh
1,218 views
Ketua KPI Pusat Yuliandre Darwis lakukan kunjungan kerja ke telivisi digital di Milan, Italy (foto: yuliandre)
*Bangun Networking Hingga Milan*
Ketua KPI Pusat Yuliandre Darwis lakukan kunjungan kerja ke telivisi digital di Milan, Italy (foto: yuliandre)

Milan,—Putera terbaik Sumbar saat ini menjadi Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat, Yuliandre Darwis selalu memikirkan tanah kelahirannya, Sumatera Barat.

Meski disebut-sebut punya khans jadi Walikota Padang, Yuliandre tak pikirkan itu, dia tetap memikirkan Sumbar.
Di sela-sela kunjungan kerja ke Milan Italy, Yuliandre terus membina networking dari Las Vegas USA hingga Milan.
Pada kegiataan studi banding soal RUU Televisi Digitak, Yuliandre diterima oleh CEO Mediasat (media televisi terbesar di italia) pemiliknya Silvio Berlusconi
“Italia merupakan negara yang menggunakan televisi yang sudah transformasi dari analog ke digital. Sekarang jumlah TV-nya 600 buah,”ujar Yuliandre, Rabu 10/5 via whatshap mesenger.
Yuliandre berkunjung ke Milan setelah sebelumnya ke Las Vegas, dia bersama
Direktur Jendral Penyiaran Kominfo RI Dr.Geryantika.
Menurut Yuliandre di sela-sela kunjungan resminya, masih menyempatkan diri mempromosikan Sumbar.
“Supaya Sumbar, kampung saya selalu mendunia, karena untuk mempopulerkan Sumbar tidak bisa bergantung ke pemerintahan saja,”ujarnya.
Menurut Yuliandre yang masih tercatat sebagai Akademisi Unand Padang  menjadi pemimpin suatu daerah tidak cukup modal popularitas belaka.
“Menjadi pemimpin hebat diera digitalisasi sekarang sulit, karena dia harus mampu menciptakan teamwork dan memiliki jaringan networking global,”ujar Yuliandre Darwis di sela-sela kunjungan kerja ke Milan Italy.
Apalagi kata Yuliandre, Sumbar 2018 besok menggelar empat Pilkada, Padang, Pariaman, Padang Panjang dan Sawahlunto.
“Masyarakat akan disuguhi atraksi para calon, saya berharap rakyat pemilik hak suara jangan tergoda popularitas semu, harus kuliti si calon secara detail, karena salah pilih lima tahun masyarakat dan daerah itu merugi,”ujar Yuliandre.
Sedangkan soal harapan publik Padang meminta Yuliandre Darwis masuk bursa Pilkada Padang, akademisi Unand ini hanya tersenyum.
“Terus terang Padang itu kota saya, potensinya luar biasa mesti pemimpin yang pas dan tepat memimpinnya sehingga Padang bisa sejajar dengan kota-kota lain di dunia,”ujar Yuliandre.
Yuliandre mengakui Kota Padang kekinian terus berubah, tapi perubahannya belum maksimal, banyak orang mengatakan Padang kemajuan kotanya berjalan lambat.
“Saya jelaskan bahwa kota Padang kendala minimnya PAD dan pemerintahannya terus berusaha, sehingga itu saya lebih memilih membangun jaringan networking dulu, kalau sidah mantap saya akan bersikap ambil bagian di Pilkada Padang atau membidik yang lebih besar lagi kedepan,”ujarnya.
Sehingga itu kesempatan kunjungan kerja ke negara maju, Yuliandre menyempatkan membangun networking, apalagi kemampuan lobi dan bahasa Inggris yang dimiliki Yuliandre tidak diragukan lagi.
“Pasti, di Las Vegas USA kemarin saya bangun jaringan, bahkan di Milan juga demikian, semuanya pasti bermanfaat untuk membangun daerah maupun Indonesia,”ujarnya.(wandi)