Zuhrizul Bertemu Danrem Bicarakan Tambang Ilegal Marak

oleh -861 views
oleh
861 views
Zuhrizul.dan panitia arung jeram internasional di Silokek Sijunjung bertemua Danrem 032/Wirabraja Brigjend Kunto Arif bicarakan air sungai Silokek keruh ulah tambag ilegal. (foto: dok/grnt)

Padang,—Danrem 032/Wirabraja Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo bertemu Ketua Federasi Arung Jeram Indonesia Sumbar Zuhrizul Chaniago selain membicarakan kejuaraan bertajuk internaisonal di Geopark Nasional Sikokek Sijunjung.

Zuhrizul juga bicarakan maraknya tambang ilegal sehingga berakibat air sungai track Arung Jeram di Silokek keruh berwarna kecoklatan.

Danrem 032/Wirabraja menyambut baik  kejuaraan arung jeram apalagi lokasi  di daerah Silokek, objek wisata sangat terkenal di Kabupaten Sijunjung.

“Olahraga ini sangat mendukung pariwisata Sumbar, olahraga ini kami support. Berolahraga bisa mendatangkan wisatawan ke Sumbar,”ujar Brigjend Kunto.

Terkait persoalan air sungai berwana kuning akibat penambangan emas di Sijunjung dan Solok, Kunto selain prihatin juga memberikan solusi yakni atasi dengan Bios 44.

“Bisa diatasi dengan bios 44. Aliran air sungai tercemar akibat penambangan diberi bios 44 seperti telah diberikan di bekas lokasi tambang batu bara di Kota Sawahlunto,”ujar Kunto.

Air sungai tercampur mercure ini sangat berbahaya bagi kesehatan. Diberi Bios 44 formula yang sudah dipatenkan oleh TNI, akan bersihkan sungai dan masyarakat berarung jeram nyaman.

Danrem 032/wirabraja menambahkan, sekarang harus dipikirkan, bagaimana sadarkan masyarakat supaya tidak  menambang emas secara illegal, selain merusak lingkungan alam juga melanggar UU.

“Ayo bersama-sama kita jaga alam ini, demi menunjang dunia pariwisata alam di Sumbar,”

Kejuaraan arum jeram Internasional bakal digelar di Kabupaten Sijunjung, Sumbar tepatnya di objek wisata Silokek.

“Kejuaraan ini digelar 10-14 November 2019 di objek wisata Silokek Kabupaten Sijunjung, Kejuaraan arung jeram ini pertama diadakan,”ujar ketua umum Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Sumbar, Muhammad Zuhrizul ketika silaturahmi dengan Danrem 032/Wirabraja Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo.

Menurut Zuhrizul, Silokek Geopark Rafting World Cup (SGRWC) 2019 dengan menggandeng Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Sumbar). Kejuaraan arung jeram (rafting) berkelas internasional ini sudah langsung masuk dalam kalender www.internationalrafting.com

“SGRWC 2019 adalah bagian dari Silokek Geopark Fest Silokek, Kabupaten Sijunjung  sudah ditetapkan sebagai salah satu Geopark Nasional karena dianggap potensi yang ada sangat layak dikembangkan menjadi salah satu Global Geopark perlu ditunjang dengan berbagai atraksi yang sesuai. Kami benar-benar memuja keindahan Silokek Geopark, ada sungai, tebing, gua, flora dan fauna, seni dan budaya dan juga komunitasnya, kami ingin itu dikenal secara Internasional,”ujar Zuhrizul.(rilis: by grant)