Padang,—-Kembali dua laboratorium pemeriksa sample swab Coronavirus di Sumbar tunjukan kerja sangat maksimal.
Laboratorium Diagnostik dan Riset Tepadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Unand dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Bukittinggi dipimpin dr Andani Eka Putra dalam 22 jam memeriksa 1461 sample swab Covid-19.
“Hasilnya 35 orang positif Covid-19 (coronavirus) hingga hari pertama idul fitri ini terakumulasi sudah 478 orang positif covid-19 di Sumbar,”ujar Juru Bicarana Percepatan Penanggulangan Covid-19 Sumbar yang juga Kadis Kominfo Sumbar Jasman, Minggu 24/4 siang ini.
Pemeriksaan lebih seribu sample swab itu kembali menempatkan Sumbar sebagai provinsi pemeriksa swab terbanyak se Indonesia diakui Kemenkes RI.
Sawahlunto Catat Pasien Perdana Covid-19
Penambahan 35 pasien postif update per Minggu siang ini, akhirnya Kota Sawahlunto mencatat pasien perdana positif Covod-19.
“Sejak Covid-19 mewabah dan tercatat pasien positif di Sumbar 22 Maret lalu, baru hari ini Kota Sawahlunto mencatatkan dua orang pasien perdana positif Covid-19. Itu setelah laboratorium memeriksa 578 sample swab warga Sawahlunto,”ujar Jasman.
Sementara dari 35 pasien positif hari ini, Kota Padang mencatatkan tambahan 25 pasien postif, lalu 10 pasien lagi tersebar di dua Kota Sawahlunto, enam orang dari Payakumbuh, 1 pasien dari Kabupaten Limapuluh Kota, Dharmasraya dan Solok.
Dan hasil laboratorium di Sumbar juga menegaskan bahwa pasien terinfeksi rata-rata karena orang tanpa gejala (OTG). Yaitu orang yang tidak sadar dia terinfeksi Coronavirus dan warga lain melihat orang itu sehat-sehat saja.
“Penyebaran lewat OTG ini sangat berbahaya, karena menurut pakar kesehatan tanpa kecurigaan dan proteksi diri maka sangat mungkin sekai penyebaran dan penularan Covid-19 masif dan lost control,”ujar Jasman.
Sehingga itu kata Jasman, Ketua Gugus Tugas sekaligus Gubernur Sumbar Irwan Prayitno selalu menekankan masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Jaga jarak, pakai masker, cuci tangan, dan melakukan pola hidup sehat dengan olahraga dan asupan gizi maksimal,”ujar Jasman.(rilis: kominfo/gtsb)
