Pembangunan Tol Sumbar Picu Bergeliat Ekonomi Sumbar

oleh -383 views
oleh
383 views
Tol Sumbar terus berproses dan geliatkan ekomomi Sumbar, Diskusi JPS Kamis 25/2 (foto: dok/jps)

Padang,—Semestinya masyarakat Sumbar bersyukur sekali dengan alam yang indah makin keren kalau tol hadir nyata di Sumbar.

“Kehadiran Jalan Tol Padang-Pekan Baru. Bahkan semua material pembangunan berasal dari Sumatera Barat. Perlu diingat Jalan Tol Padang – Pekanbaru bukan jalur utama tapi pendukung,” ujarK epala Proyek (Kapro) PT Hutama Karya Infrastruktur Defi Adrian dalam Diskusi Publik bertajuk “Membangun Konektifitas Ekonomi Sumbar melalui Jalan Tol Padang-Pekanbaru.” di Hotel Grand Zuri Padang, pada Kamis 25/2

Dia menjelaskan Jalan Tol Padang – Pekanbaru yang paling terlambat. Karena jalur lain sudah duluan selesai.

“Sebagai orang Sumbar, Ini beban bagi saya. Untuk lahan 4,2 kilometer saja menimbulkan 11 gugatan ke pengadilan. Pertumbuhan jalan di Sumbar sangat sedikit, 36,5 km baru 3,5 km,” ujarnya.

Walau begitu, dia mengungkapkan bahwa masyarakat Sumbar yang selama ini susah sulit berkembang terbantahkan.

“Masyarakat Sumbar malah sangat mendukung Jadi, kuncinya komunikasi dan pendekatan iniformal,” ujarnya.

Dia tegaskan, Jalan Tol tidak memutus antara satu kampung dengan kampung. karena semua difasilitasi. Sementara, Gubernur Sumbar, H. Mahyeldi yang mengirim pemikiran secara tertulis karena bersamaan lantaran secara bersamaan dilantik oleh Presiden Joko Widodo mengatakan kehadiran Tol Padang – Pekan Baru memiliki peran sangat penting terhadap perekonomian Sumbar.

“Jalan Tol Padang-Pekan Baru merupakan salah satu segmen dari jaringan terintegrasi Tol Sumatera. Ini akan meningkatkan sektor industrialisasi di berbagai sektor,” ujarnya.

Menurutnya, Jaringan Tol Sumatera ini semakin lama terhalang pengerjaannya atau bahkan batal, maka Sumatera Barat seperti berada di sebuah Pulau Terpencil tanpa akses ke jalur transportasi utama.

“Tentunya mengakibatkan kita akan tertinggal jauh dari propinsi – propinsi lain di seluruh sumatera,” ujarnya.

Kehadiran Jalan Tol Padang-Pekanbaru diyakini memberikan dampak positif bagi perekonomian Sumbar. Namun, sudah barang tentu memunculkan berbagai persoalan.

“Melalui diskusi ini, kita akan kupas berbagai persoalan pembangunan jalan tol tersebut, serta dampak positifnya bagi perekonomian Sumbar ke depan. Pembangunan jalan tol ini seperti dua sisi mata uang yang terus dibolak-balik antara dampak positif dan negatifnya,” ujar Koordinator JPS, Heri Sugiarto.

Sementara itu, Koordinator Diskusi Publik JPS, Almudazir, mengatakan, diskusi ini sengaja memghadirkan narasumber dari berbagai kalangan, termasuk Gubernur Sumbar, Mahyeldi yang didapuk sebagai keynote speaker.

Narasumber lainnya, yang Kapro PT Hutama Karya Infrastruktur Defi Adrian, Anggota DPRD Sumbar HM Nurnas, Guru Besar FEUA Prof Werry Darta Taifur, Ketua Dewan Pembina Kadin Sumbar Sengaja Budi Syukur, Pengamat Kebijakan Publik Unand Asrinaldi, serta Bupati Padang Pariaman Terpilih Suhatri Bur. (rilis: jps)