Akademisi: Majunya Pariwisata Solok Perlu Ditularkan di Tingkat Sumbar

oleh -664 views
oleh
664 views

PADANG PARIAMAN–Wakil Rektor II Universitas Dharma Andalas, Emrizal, melihat bahwa selain Pesisir Selatan, daerah yang pariwisatanya maju di Sumbar ialah Kabupaten Solok. Menurutnya, majunya pariwisata kabupaten tersebut perlu ditularkan di tingkat Sumbar.

“Sumbar merupakan daerah yang potensi alam dari sisi tambang dan lain-lain sangat minim daripada di daerah-daerah lain. Maka, untuk ke depan, Sumbar memerlukan orang-orang yang punya terobosan, pemimpin yang punya jiwa entrepreneur, agar Sumbar bisa maju lebih cepat. Sumbar memerlukan lompatan-lompatan, misalnya Sumbar tidak bisa hanya mengandalkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor kendaraan bermotor. Sumbar harus mencari PAD dari pontensi-potensi lain, misalnya dari sektor pariwisata,” tutur Emrizal dalam acara buka bersama di rumah dinas Bupati Padang Pariaman pada Rabu (3/4/2024).

Menurutnya, objek wisata Sumbar jauh lebih indah daripada objek wisata di daerah-daerah lain. Ia menilai bahwa mungkin sektor pariwisata selama ini belum dikelola dengan baik.

“Kalau dikelola dengan baik, pariwisata akan menimbulkan multiplayer efek ekonomi yang luar biasa. Ketika pariwisata maju, tingkat hunian hotel tinggi, investor akan datang untuk membangun hotel, kuliner akan maju, kuliner akan maju. Jadi, Sumbar perlu orang-orang yang punya perhatian. Salah satu daerah yang pariwisatanya maju selain Pesisir Selatan dengan Mandeh ialah Kabupaten Solok,” ujar Emrizal.

Dikutip dari berita “Bupati Solok Permudah Izin, Selama 2023 Kunjungan Wisatawan Tembus 1 Juta Lebih” (Hantaran.co, 5 Maret 2024), kunjungan wisatawan ke Kabupaten Solok selama 2023 meningkat tajam, yakni mencapai 1 juta lebih, daripada 2022, yang hanya 860.845 orang.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), tercatat ada 1.094.542 kunjungan wisatawan ke Kabupaten Solok, yang didominasi oleh wisatawan domestik. Sementara itu, wisatawan mancanegara tercatat sebanyak 368 orang.

Peningkatan angka wisatawan itu berkaitan dengan gencarnya Bupati Solok, Epyardi Asda, mendengungkan keindahan Kabupaten Solok dengan berbagai programnya. Selain itu, Pemkab Solok mempermudah izin dan mengadakan kegiatan yang bersifat promosi.