Padang,—Secara nasional keuntungan semen tergabung pada holding Semen Indonesia mengalami penurunan laba hingga 50 persen.
“Penyebabnya karena pabrik semen baru diizinkan, juga masuknya semen impor,”ujar Komisaris PT Semen Padang Khairul Jasmi saat berbuka puasa dengan pimpinan media yang dulu kolega dan adik-adiknya, Kamis 24/ 5 ei Hotel Mercure Padang.
Seperti diketahui Khairul Jasmi akrab disapa Pres KJ adalah wartawan senior dan pimpinan redaksi Harian Singgalang.
Kondisi turunnya laba itu, Khairul Jasmi tetap optimis, bahwa Semen Padang mampu bangkit.
“Untuk mengejar target laba maka Semen Padang harus jeli melakukan penetrasi pasar di Sumbar,”ujar Khairul Jasmi.
Apalagi kue pembangunan untuk Sumbar di era Presiden Joko Widodo sangat jor-joran.
“Sebut saja Jalan Tol Sumbar-Riau, Pembangunan Pasar Ateh Bukittinggi dan program Dana Desa yang 70 persen untuk infrastruktur ini mau tidak mau Semen Padang harus rebut kebutuhan semen pembangunannya,”ujar Khairul Jasmi.
Dan media di Sumbar sangat berperan dalam mengamakan PT Semen Padang mengambil ceruk pasar ini.
“Untuk itu, selaku teman seperjuangan dalam berburu berita dulu, saya mengucapkan terima kasih kepada kawan-media ikut membantu PT Semen Padang merebut pasar dari proyek besar kebijakan Presiden Joko Widodo ke Sumbar ini,”ujar KJ.
Dan terus terang adanya pemberitaan media menjadi informasi penting bagi Semen Padang untuk mengamankan pasar semen di Sumbar ini.
“Seperti berita Presiden bantu pembiayaan Pasar Ateh Bukittingi lewat APBN, ini saya teruskan ke pemasaran untuk merebutnya jangan sampai diambil semen merek lain,”ujar KJ.
Selain itu kata KJ, kemitraan media dengan Semen Padang selama ini asyik akan lebih asyik lagi kedepannya.
“Kedepan tentu harus ada pola sharing kemitraan dengan media yang mesti dipikirkan manajemen di Semen Padang, bisa dalam bentuk peningkatan kapasitas jurnalis atau apalah yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku,”ujar Khariul Jasmi.
Sementara itu saat Dialog Kedjajaan Bangsa DPP IKA Unand sebelum Ramadhan, Dirut PT Semen Padang Yosviandri menyatakan tegas kalau untuk semen bangun Jalan Tol Sumbar-Riau, pabriknya sangat siap memasok berapa saja kebutuhan.
“Kita justru berharap segera bangun Jalan Tol Sumbar-Riau untuk semennya, PT Semen Padang sangat siap memenuhi kebutuhan semen pembangunan tersebut,”ujar Yosviandri waktu itu. (rian)
