Padang TribunSumbar–Dari kondisi terkini pengendalian Covid-19 , saat ini pemerintah Sumatera Barat terus berupaya memberikan fasilitas dan layanan terbaik untuk rumah sakit rujukan Covid 19. Baik penambahan rumah sakit rujukan Covid, suplai kebutuhan oksigen maupun tempat tidur pasien.
Dalam waktu dekat akan diresmikan rumah sakit paru menjadi rumah sakit rujukan covid. Sehingga kedepan ada alternatif tempat penangan pasien covid. Kebutuhan tempat tidur juga sudah ada penambahan sebanyak 336. Semula jumlahnya 1365 menjadi 1701. Dan kebutuhan oksigen, sudah menjajaki kerja sama dengan pemerintah Prov Sumsel, Riau dan Sumut. Semoga dalam waktu dekat bisa dipenuhi. Sehingga stok oksigen di Sumbar bisa dipastikan aman.
Saat ini juga sedang berlangsung penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) PPKM disemua daerah kabupaten kota. Harapannya BST tersebut bisa segera tersalurkan kepada masyarakat secara utuh dan tepat sasaran.
Pembiayaan insentif nakes, Pemprov Sumbar butuh anggaran 300 M. Sekarang sedang dicarikan solusi untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Pemprov tidak menganggarkan insentif tenaga kesehatan dan sejumlah kebutuhan pada Anggaran Penerimaan dan Belanja Daerah (APBD) 2021. Pasalnya, kebutuhan itu semula dibiayai pemerintah pusat. Kondisi sekarang, beban anggaran untuk tenaga kesehatan dilimpahkan ke pemerintah daerah.
Semoga usaha dan ikhtiar bersama bisa menjadi solusi terbaik dalam menghadapi pandemi ini. Ingat, selalu patuhi protokol kesehatan dan mari tingkatkan imun dan iman. (fanpage.SumbarMadani)
