Padang–Vaksinasi massal untuk umum di gelar besar besaran oleh Harian Padang Ekspres (Padek) bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Sumatera Barat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), PT. Semen Padang (Semen Indonesia Group) dan Semen Padang Hospital (SPH)
Kegiatan ini, digelar Pukul 08.00-17.00 WIB, Sabtu 30 Oktober 2021 di Transmart Padang, bertajuk” “Gebyar Vaksinasi Padek-Semen Padang 2021”.
Direktur Padang Ekspres Mhd Nazir Fahmi mengatakan, kegiatan ini sebagai kontribusi media dalam mendukung pemerintah mempercepat pencapaian target vaksinasi nasional di Provinsi Sumatera Barat.
“Diharapkan Gebyar Vaksinasi Padek-Semen Padang 2021 ini dapat memudahkan masyarakat mendapatkan vaksinasi dan meningkatkan capaian vaksinasi secara signifikan di Sumbar. Pada akhirnya, mencapai target herd immunity akhir tahun ini bisa tercapai,” ujar Mhd Nazir Fahmi.
Dengan tingginya tingkat capaian vaksinasi dan tercipta herd immunity, maka tentu saja perekonomian juga cepat pulih dari pandemi Covid-19 yang telah melanda hampir dua tahun.
Dalam gebyar vaksinasi ini, juga disediakan Pojok Konsultasi Vaksin yang difasilitasi Semen Padang Hospital (SPH). Masyarakat atau peserta yang datang ke Transmart nantinya bisa bertanya apa saja seputar vaksinasi Covid-19.
“Dokter SPH yang berkompeten nantinya bisa menjawab secara langsung soal apa saja seputar vaksin dan vaksinasi,” jelasnya.
Untuk pendaftaran secara manual bisa menghubungi Panitia lewat Whatsapp Indah: 082386666805 (WA) atau secara online dengan mengisi link: https://bit.ly/gebyarvaksinpadek serta lewat scan QR Code.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Sumbar Arry Yuswandi menyambut baik dan berterima kasih atas adanya dukungan dari Padang Ekspres dan Semen Padang dalam kegiatan ini. “Kita akan siapkan vaksin dan tenaga vaksinatornya,” ujar Arry Yuswandi.
Arry mengajak masyarakat yang belum vaksin agar segera vaksin karena sangat penting dalam upaya percepatan membentuk herd immunity dan pemulihan ekonomi.
Dalam kegiatan ini, penyelenggara menerapkan protokol kesehatan. Untuk kebutuhan vaksin, kata Arry, masyarakat bisa memilih Sinovac, Moderna atau Pfizer.
Sementara itu, Jubir Satgas Covid-19 Sumbar Jasman Rizal menyampaikan bahwa sampai 23 Oktober 2021, pukul 17.00 WIB, total vaksinasi I di Sumbar sebesar 31 persen dan vaksinasi II sebesar 15 persen.
“Kabupaten dan Kota yang masih di bawah rata-rata provinsi yang perlu digenjot lagi secara masif vaksinasi I adalah Kabupaten Agam, Padangpariaman, Pesisir Selatan, Pasaman Barat, Pasaman, Tanahdatar, Kabupaten Solok, Kepulauan Mentawai dan Limapuluh Kota,” jelasnya, Minggu (24/20).
Sedangkan vaksinasi II di bawah rata-rata provinsi adalah, Kabupaten Pasaman Barat, Pesisir Selatan, Agam, Kabupaten Solok, Padangpariaman, Pasaman, Kepulauan Mentawai dan Limapuluh Kota serta Tanahdatar.
“Secara umum, telah terjadi peningkatan persentase vaksinasi di berbagai daerah, namun sesuai target sasaran, rata-rata Sumbar masih jauh dari target sasaran,” ungkapnya.
Untuk itu, diharapkannya Satgas Covid-19 Kabupaten dan Kota di Sumbar lebih menggencarkan lagi program vaksinasi melibatkan semua stakeholder, kelompok dan institusi informal masyarakat. “Sosialisasi dan pelaksanaan vaksinasi sesuai surat edaran Gubernur Sumbar,” ujarnya.
Menurutnya, Gubernur Sumbar Mahyeldi berterima kasih kepada TNI, Polri, tenaga kesehatan, berbagai organisasi sospol, ormas, OKP dan berbagai instansi vertikal, BUMN, BUMD, kampus- kampus, media dan lainnya yang telah membantu melaksanakan vaksinasi dan sosialisasi di Sumbar tanpa henti. “Sehingga dari hari ke hari capaian vaksinasi di Sumbar terus bertambah. Semoga akhir Desember 2021 capaian target sasaran vaksinasi di Sumbar tercapai,” ucapnya.(idr/ms)
