Bupati Epyardi Asda, Orang Pertama Yang Dinobatkan Sebagai Sohibul KAHMI Sumbar

oleh -238 views
oleh
238 views

Padang, – Bupati Solok, H. Epyardi Asda yang dikenal dengan karakter kepemimpinannya yang tagas dinobatkan sebagai Sohibul oleh Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Sumbar.

Epyardi Asda memberikan motivasi bagi generasi muda untuk jadi pemimpin dengan semangat yang menyala di Hotel Kyriad Bumi Minang Padang, Sabtu 4/05-2024, dalam acara silaturahmi dengan KAHMI Sumbar, Epyardi menjelaskan latar belakang dan perjalanan hidupnya yang penuh tantangan hingga ia menjadi Bupati Solok.

“Kehidupan saya memang keras, terlahir dari kedua orang tua yang tidak punya apa-apa, hingga saya bertekad dan niat hanya untuk orang tua terutama Ibu saya, alhamdulilah saya sekarang bisa berdiri di depan adik-adik, sahabat, bapak dan ibu semua di forum KAHMI ini,” ucap Epyardi.

Dijelaskannya, untuk menjadi pemimpin memang tidak mudah, apalagi saat ini ia menjadi Bupati Solok, banyak hal yang ia ubah, baik perilaku buruk oknum pegawai hingga sistem anggaran.

“Pada awalnya banyak yang tidak suka dengan gaya saya, karena zona nyaman mereka sering terganggu, tapi seiring waktu berjalan, dengan metode pendekatan, saya ajak mereka berbicara dari hati ke hati, dan sekarang dapat kita lihat Kabupaten Solok bangkit, terutama pada pariwisata, pertanian, pendidikan, dan kesehatan,” jelas Epyardi.

Pada pertemuan itu, yang juga dihadiri oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Indonesia itu, Epyardi menerima banyak pertanyaan terkait dengan kebijakannya selama menjadi Bupati yang terbukti berhasil membawa perubahan.

Bagi Epyardi, HMI bukanlah organisasi yang asing baginya, dikarenakan saat kuliah pelayaran di Semarang dulu, ia diangkat menjadi Ketua Organisasi Islam tersebut di kampusnya.

“Jadi soal organisasi Islam di kampus bukan asing bagi saya, mungkin karena saya di kampus juga keras dan tegas, dan juga harus menunjukan bahwa orang yang bisa memimpin dan membawa nama organisasi dengan baik,” pungkasnya.

Epyardi mengungkapkan, KAHMI dan HMI beranggotakan orang-orang yang intelektual dan kritis dalam berpikir, perannya sangat besar dalam berbagai aspek.

“Pemikiran kritis ini dibutuhkan dalam memberikan masukan-masukan kepada siapapun termasuk kepada Pemimpin dan Kepala Daerah, teman-teman KAHMI juga banyak yang terjun ke dunia politik, pengusaha dan lainnya, saya berterima kasih kepada KAHMI Sumbar dan adik-adik HMI yang mau berdiskusi dengan saya, sehingga semua kita tahu beginilah saya dalam memimpin, yakni apa adanya,” papar Epyardi.

Koordinator Presidium KAHMI Sumbar, Dedi Rahmanto Putra mengatakan bahwa Epyardi Asda menjadi orang pertama di keluarga KAHMI yang dinobatkan sebagai Sohibul KAHMI Sumbar.

“Sohibul artinya sahabat, dan di KAHMI sahabat yang dimuliakan jadi sahabat yang mulia, kalau sudah jadi sahabat saling kunjung mengunjungi, seperti istilah anak Gen-Z sekarang itu bestie,” sebut Dedi Rahmanto Putra. (romi)