Berbagi Pengalaman Smart City, Wako Padang Panjang Pukau Mahasiswa FISIP

oleh -672 views
oleh
672 views
Wako Padang Panjang Fadly Amran pukau mahasiswa FISIP Unand pada kuliah umum soal Smart Government, Padang Panjang Berbagi, Selasa 10/9 (foto: ichobb)

Padang,—Walikota Padang Panjang emang masih muda, tapi berbicara di depan forum, apalagi audiennya mahasiswa, Fadly Amran jangan diragukan lagi.

Selasa 10/9 di Gedung E Lt2 Unand Limau Manis, Fadly Amran menjadi dosen tamu memberi kuliah umum kepada mahasisswa administrasi pemerintahan bertemakan Praktek Smart Government, Padang Panjang Berbagi dengan host DR Syamsurizaldi.

Cara memaparkan renyah dan tidak bertele-tele, mudah ditangkap oleh pendengar diselipi juga dengan bahasa asing makin sempurna ,Wako Padang Panjang memukau ratusan mahasiswa jurusan Administari Publik, hingga istirahat siang tadi.

“Mudah dimengeti dan tidak berbelit belit dalam penyampaian, dan kasih materi Pak Wali tidak seperti menggurui,”ujar seorang mahasiswi berciloteh saat keluar ruang dengan kawan-kawannya.

Sementara sosok Wako Padang Panjang oleh akademisi FISIP merupakan figur yang terbuka.

“Pak Wali Padang Panjang sosok terbuka, tidak pernah menutup informasi, semoga pejabat di Padang Panjang seperti Pak Wako,”ujar Ria Ariani Kepala Jurusan di FISIP Unand saat sesi tanya jawab dengan tema Praktek Smart Government di Daerah, Pengalaman Padang Panjang.

Fakta Wako Fadly Amran terbuka sudah banyak diakui banyak pihak bahkan Ketua KI Sumbar Adrian Tuswandi mengakui visi keterbukaan wako Padang Panjang ini.

“Wako Padang Panjang itu mau pelayanan informasi publiknya tidak menoton harus ada inovasi dan improvisasi sehingga langsung dirasa oleh masyarakatnya,”ujar Adrian.

Bahkan menurut Host Kuliah Umum DR Syamsurizaldi mengatakan soal anggaran per OPD Padang Panjang sudah bisa diakses di web Pemko Padang Panjang.

Fadly Amran mengatakan penguatan aplikasi informasi teknologi di Padang Panjang memang diarahkan untuk memberi kemudahan untuk mengakses informasi dan keterbukaan soal amggaran dan program kepada masyarakat. e-Government itu bentuk antisipasi menekan prilaku korupsi.

“Mainkan anggaran walau cuman ratusan ribu rupiah saya akan lepas tangan, soal itu tegakan hukum sekalipun itu pahit,”ujaranya.

Dari Padang Panjang berbagi, Smart City tak sekedar hebat hitech, tapi luas lagi ada nilai integritas dan pencegahan korupsi di situ.(ichobb)