Datangi Rumah Duka, Mahyeldi: Insya Allah Nia Husnul Khotimah dan Syaidah

Gubernur Mahyeldi kunjungi rumah duka gadis penjaja gorengan di Kayutanam, Selasa 24/9-2024. (dok)
Gubernur Mahyeldi kunjungi rumah duka gadis penjaja gorengan di Kayutanam, Selasa 24/9-2024. (dok)

Padang Pariaman,--- Mahyeldi laksanakan tugas sebagai gubernur , sebelum masuk masa cuti kampanye Pilgub Sumbar besok (Rabu 25/9-2024), Mahyeldi kunjungi rumah orang tua gadis penjaja gorengan yang diperkosa dan dibunuh.Mahyeldi cukup lama berada di kediaman Nia, dan bercerita panjang lebar dengan keluarga tentang keseharian Nia semasa hidup. Dari penuturan keluarga, diketahui bahwa almarhumah beserta kakak dan adiknya adalah anak-anak pekerja keras yang memiliki keinginan kuat untuk terus bersekolah.

*Insya Allah almarhum Nia husnul khotimah dan pergi ke haribaan illahi syaidah,"ujar Mahyeldi, Selasa 24/9-2024.Dari cerita keluarga, kita dengar Nia dan adik-adiknya adalah anak-anak yang luar biasa. Gigih bekerja dan selalu berbagi tugas dalam keluarga, membantu meringankan beban sang Ibu.

"Kita akan usahakan fasilitasi pendidikan untuk adiak-adik almarhumah, yaitu Mayang dan Kifli. Nanti kita bantu pendidikannya,” ujar Mahyeldi lagi.Dalam kesempatan itu, Mahyeldi menyerahkan santunan senilai total Rp 42 juta untuk keluarga Almarhumah Nia. Terdiri dari santunan pribadi senilai Rp 11 juta, Bank Nagari Rp 15 juta, Baznas Sumbar Rp 5 juta, Bappeda Sumbar Rp 5 juta, dan santunan gabungan dari sejumlah OPD di lingkup Pemprov Sumbar senilai total Rp 6 juta. Selain itu, Mahyeldi juga menyerahkan bantuan kebutuhan sehari-hari dari Dinas Sosial Sumbar, DP3AP2KB Sumbar, dan Biro Kesra Setdaprov Sumbar.

Mahyeldi juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu proses penangkapan pelaku pembunuh Nia, dan berharap agar proses hukum dapat ditegakkan seadil-adilnya bagi pelaku. Untuk itu, ia meminta seluruh pihak mempercayakan segenap proses hukum yang berlangsung pada Kepolisian dan Aparat Penegak Hukum (APH) lainnya.“Kita ingin proses hukum yang seadil-adilnya bagi pelaku. Kalau ada kemungkinan pelaku lain, agar segera juga diproses secara hukum. Kita ucapkan terima kasih dan kepercayaan sepenuhnya kepada pihak Kepolisian untuk memprosesnya,” ujar Mahyeldi lagi.

Namun di samping itu, Mahyeldi juga mengajak seluruh pihak agar menjadikan peristiwa pilu yang menimpa Nia sebagai pendorong untuk lebih bersatu dalam kehidupan bermasyarakat, demi meminimalisir terjadinya peristiwa-peristiwa serupa di masa yang akan datang. Pemprov Sumbar sendiri tengah menyiapkan Pergub untuk meningkatkan peran dan fungsi perangkat nagari dalam menjaga keamanan dan kenyamanan di nagari masing-masing.“Kejadian yang menimpa Nia harus menjadi penanda bagi kita untuk meningkatkan kepedulian dalam bermasyarakat. Saat ini, Pergub sedang kita konsultasikan untuk memaksimalkan peran para perangkat nagari, demi meminimalisir kejadian-kejadian yang tidak pada tempatnya di kemudian hari,” ujar Mahyeldi lagi.

Editor : Adrian Tuswandi, SH
Banner SolselBanner Solok Selatan 2Banner - Solok Selatan 3
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini