Parit Malintang,- Kalau ada yang menolak jabatan, itu berarti tidak mau bekerjasama, tidak mau mengemban amanah yang diberikan. Maka bagi mereka yang menolak tidak akan pernah lagi diangkat kembali jadi kepala.
Demikian ungkap Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur dalam sambutannya pada acara pelantikan Kepala Sekolah dan Pengawas se Kabupaten Padang Pariaman, bertempat di Aula Kantor Bupati, di Kawasan IKK Parik Malintang kemarin, Kamis (18/01).
“Bila ada yang mutasi ke tempat yang lebih dekat dari domisili. Atau ada yang pindah ke sekolah yang lebih besar. Hal itu semua, demi kelancaran tugas sebagai Kepsek dalam mengemban amanah yang diberikan. Jadi, berbaik sangkalah dan bersyukur kepada Allah SWT,” tambahnya.
Lebih lanjut, Bupati Suhatri Bur mengucapkan selamat kepada Kepala TK, SD, SMP dan Pengawas yang baru saja dilantik. Ditegaskan bahwa pelantikan pada hari ini diberikan pada orang-orang yang terpilih untuk memajukan dunia pendidikan Padang Pariaman. Sebab itu dia berpesan, berkolaborasi dan bersinergilah, saling bahu membahu dengan warga sekolah, komite dan masyarakat.
“Saya tidak ingin mendengar, adanya ketidak cocokan antar guru dengan Kepsek, antar Kepsek dengan Komite. Apalagi dengan warga. Oleh sebab itu, bekerjalah secara bijak dengan membangun kebersamaan,” tegasnya lagi.
Adapun 111 Kepsek dan Pengawas Pembina Sekolah yang melansungkan pelantikan terdiri dari 81 orang Kepala SD, 21 orang Kepala SMP, dan 2 orang Kepala TK. Kemudian 2 orang Pengawas SMP, dan 1 orang Pengawas SD, serta Pengawas TK sebanyak 4 orang.
Turut hadir menyaksikan Sekretaris Daerah Rudy Repenaldi Rilis, Inspektur Hendra Aswara, Kepala Disdikbud Anwar, Kepala BKPSDM Maizar dan sejumlah Kepala organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman.(**)
