Parit Malintang,- Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur menyatakan, perbaikan dan pembangunan infrastruktur jalan, jembatan, maupun irigasi merupakan urat nadi pertumbuhan ekonomi.
Untuk mendukung pernyataannya itu, Suhatri Bur terus melakukan percepatan pembangunan maupun perbaikan infrastruktur di wilayahnya. Karena dengan langkah itu, aktivitas ekonomi bisa lebih cepat, lebih mudah dan biaya tentu akan lebih ringan.
“Percepatan pembangunan infrastruktur harus di geliatkan dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat,” ungkap Suhatri Bur didampingi Inspektur Hendra Aswara saat meninjau pekerjaan Peningkatan Jalan Kantor Wali Nagari Punggung Kasik – Toboh Padang Kapeh, pada Rabu (13/09).
Orang nomor satu di Padang Pariaman itu, telah berupaya untuk menggaet dana pusat dan dari Pemprov Sumbar untuk memenuhi kebutuhan daerah. Ia berharap, seluruh pekerjaan fisik dapat terlaksana dengan baik, tepat mutu, tepat waktu dan tepat administrasi sesuai dengan peraturan yang berlaku.
“Peluang mendapatkan dana pusat seperti Dana Alokasi Khusus, Dana Hibah dan Dana dari Pemprov Sumbar terus kita komunikasikan dengan Kementerian dan Gubernur Sumbar,” terang Bupati yang piawai lobi melobi ini.
Sementara Inspektur Hendra Aswara mengatakan, di tahun 2023 ini Kabupaten Padang Pariaman telah mendapat berbagai kucuran dana pembangunan dan perbaikan infrastruktur. Sebutnya, ada DAK Fisik untuk jalan sebesar 51 Milyar, Irigasi 7 Milyar, dan juga terdapat Dana Alokasi Umum peruntukan bidang infrastruktur sebesar 56 Milyar.
“Di tahun 2023 ini Padang Pariaman juga mendapatkan hibah sebesar 29 Milyar dari BNPB,” terang Hendra menambahkan.
Terkait dengan itu, kata Hendra, pengawasan dari Inspektorat, punya peranan penting dalam upaya mendeteksi dini terhadap risiko pekerjaan. Sehingga katanya, pengerjaan bisa berjalan lancar, sesuai target dan dapat segera dinikmati masyarakat.
“Sesuai arahan Bapak Bupati, supaya Tim Inspektorat bersama perangkat daerah terkait mengawal pekerjaan fisik yang tepat mutu, tepat waktu dan tepat adminstrasi,” tutur Hendra mengakhiri.
