Cegah Penularan Covid-19, 224 Warga di Sumbar Dikarantina

oleh -567 views
oleh
567 views
Hari ini 86 Pasien Positif Covid-19 di Sumbar, Kamis 23/4 (foto: dok/hms-sumbar)

Padang,—-Analisa medis sebut kalau Coronavirus tidak tampak dan tidak diketahui mana yang sakit dan mana yang carrier, sehingga itu mengkarantina pendatang dari daerah merah pilihan tepat.

Sumbar untuk memotong rantai penyebaran Covid-19 juga menerapkan Karantina bagi orang yang masuk Sumbar, dua model ada karantina mandiri dan ada karantina disediakan Pemprov Sumbar tersebar di berbagai kota dan kabupaten di Sumbar.

“Per Kamis ini warga yang telah karantina totalnya 224 orang. Dengan rincian 103 orang masih di tempat karantina dan 121 lagi telah selesai pengkarantinaannya,”ujar Jubir Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal.

Berikut rincian warga yang masih di karantina berdasarkan akumulasi data dirangkum Jubir Gugus Tugas Daerah Sumbar:

1. ODP sebanyak 13 orang

2. PPT sebanyak 77 orang (72 orang masih menjalani pemeriksaan oleh petugas kesehatan Karantina).

3. OD -CPR sebanyak 13 orang.

Warga karantina per lokasi:

1. Bapelkes Gunung Pangilun, 13 OD-CPR (orang dengan covid positif ringan)

2. BLK Padang Panjang, 5 orang, status ODP

3. BPP Banda Buek, 9 orang ODP

4. PPSDM Baso, 75 orang PPT dan 1 orang ODP.

5. Tempat karantina lainnya masih kosong.

“Kepada Pemkab dan Pemko yang akan mengirim calon warga/pasien ke pusat karantina agar membuat surat pengantar dan status hasil observasi awal dari petugas kesehatan kab/kota, sehingga jelas status orang yang dikirim, apakah PPT atau ODP,”ujar Jasman.

Pemprov Sumbar kembali mengimbau, agar gugus tugas kabupaten dan kota bisa lebih mengefektifkan isolasi di karantina daripada isolasi di rumah.

”Khusunya  bagi masyarakat kita yang memiliki keterbatasan dalam proses isolasi di rumahnya atau dengan adanya beberapa peristiwa penolakan dari masyarakat,”ujar Jasman.

Sementara itu Jasman menyampaikan perkembangan pasien Covid-19 berdasarkan data resmi Gugus Tugas Daerah Penanganan Covid-19 Kamis pukul 15.00 Wib tadi.

Dari penanganan pasien positif Covid-19 terdapat keoptimisan dan semangat bagi para medis di garda terakhir perang lawan Covid-19 takni tiga pasien dinyatakan sembuh.

”Alhamdulillah, hari ini terkonfirmasi 3 (tiga) orang pasien yang isolasi mandiri di Kota Padang dinyatakan sembuh. Terdiri dari 2 (dua) orang laki-laki dan 1 (satu) orang wanita. Rinciannya adalah 1 (satu) orang warga Gunuang Pangilun Kota Padang, laki-laki 29 tahun. Seorang lagi laki-laki 40 tahun sembuh bersama istrinya 36 tahun warga Sawahan Kota Padang. Total yang sembuh sampai hari ini adalah sebanyak 16 orang,”ujar Jasman.

Sementara itu, untuk pasien postif berdasarkan tes swab Labor Kesehatan Fakulatas Kedokeran Unand bertambah lima pasien.

”Sampai hari ini bertepatan hari kedia PABB Sumbar, pasien postif totalnya sejak ditemukan awal yaitu 86 orang,”ujar Jasman.

Kota Padang tetap dominan pasien positif terkonformasi yakni empat orang, ada  ibu rumah tangga, Kecamatan Padang Timur di rawat di RSUD dr Rasyidin diduga kontak dengan pasien positif sebelumnya.

Lalu pria  60 tahun KTP  Kecamatan Kuranji, dan telah meninggal dunia, sebelumnya masih status PDP dan di rawat intensif di RS M Jamil Padang.

“Sebelum hasil swabnya keluar, yang bersangkutan telah meninggal dunia,”ujar Jasman.

Juga Laki-laki 59 tahun, pensiunan salah satu BUMN, berasal dari Kecamatan Padang Selatan.

“Sekarang isolasi mandiri di rumah dibawah pengawasan ketat RS SPH. Diduga terinfeksi karena pernah kontak dengan pasien positif sebelumnya yang juga masih dirawat,”ujar Jasman.

Psien keempat positif Covid-19 hari ini Laki-laki 64 tahun, pedagang di Pasar Raya. Terinfeksi di Pasar Raya dan terakhir berdagang 5 hari yang lalu. Berasal dari Kecamatan Padang Barat. Sekarang kata Jasman dirawat di RS M Jamil Padang.

“Satu orang lagi positif terinfeksi covid-19 berasal dari Tarusan Pesisir Selatan. Wanita 35 tahun. Terinfeksi karena kontak dengan rekan kerja sekantor. Sekarang isolasi di Rusunawa Painan di bawah pengawasan ketat RSUD M Zein Painan,”ujar Jasman. (rilis: humas-sumbar)