Dari Surau Darussalam ke Senayan: Perjalanan Rahmat Saleh Menuju DPR RI

oleh -874 views
oleh
874 views

Padang – Bak pepatah Minang “Alah nan takana, ka ateh nan dibawo,” Rahmat Saleh, anggota DPRD Provinsi dua periode yang kini mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI, kembali ke surau Darussalam, tempat ia menimba ilmu dan membangun karakternya.

“Dulu saya tinggal di musholla ini. Hampir tiap Senin dan Kamis selalu melakukan puasa, Alhamdulillah,” kenang Rahmat Saleh, berbagi cerita masa lalunya di mushola yang akrab disapa Surau Darussalam ini.

Dalam video yang diunggah di akun Instagram pribadinya, @rahmatsaleh-01, Rahmat menceritakan tradisi berbuka puasa yang khas di Surau Darussalam. Teh Talua (teh telur) dan roti selalu menjadi hidangan berbuka.

Tradisi ini, menurutnya, menjadi bagian tak terpisahkan dari kesehariannya di sana.

“Setiap berbuka, selalu dengan teh Talua dan roti. Dan kalau tak ado putih (tidak punya uang), selalu ngutang samo Uda Agus. Berkat Uda Agus dan keluarga, kini, Alhamdulillah, dari Darussalam untuk Senayan,” tuturnya penuh syukur.

Perjalanan panjang dan perjuangan Rahmat Saleh dari Surau Darussalam menjadi cerminan seorang legislator yang tetap memelihara nilai-nilai tradisional dan kultural Minang.

Kini, dengan penuh semangat, ia siap melangkah ke tingkat nasional, mengukir sejarah baru sebagai wakil rakyat Sumatra Barat di DPR RI periode 2024-2029.(**)