Dialog Kedjajaan Bangsa, Andri Rusta : Pemilih Muda Penentu Masa Depan Rakyat

oleh -755 views
oleh
755 views
Peneliti Senior Spektrum Politika Andri Rusta mengatakan pemilih muda penetu menang di Pilkada, Rabu 22/2 saat jadi narasumber pada Dialog Kedjajaan Bangsa IKA Unand di Sikola Cafe KIS Mangunsarkoro Padang. (foto: dok)

Padang,—Akademisi FISIP Unand, Peneliti Senior Spektrum Politika
Andri Rusta mengatakan pemilih muda penting dan selalu menjadi penentu kemenangan calon di pesta demokrasi.

“Pemilih muda itu punya karekteristik, seperti sangat kritis. Ini mesti dipahami para calon maju di Pilkada 2028, selain karekteristik conectit, belum lagi pemilih muda ini  sangat rasional tapi melek informasi,”ujarnya saat menjadi nara sumber pada Dialog Kedjajaan Bangsa DPP IKA Unand Padang, Rabu 22/2.

Rebut suara pemilih muda menurut Andri Rusta para calon kepala daerah  harus paham karakter, karena potensi suara mengambang di segmen ini besar.

“Selain itu kritis, pemilih muda juga suka memperhatikan penampilan atau performanace calon, dan ingat prilaku pemilih muda tidak gampang ditebak, mereka selalu berpikir last minute dan ujungnya banyak memilih Golput,”ujar Andri.

Tiga calon hadir sebagai narasumber pada Diskusi Media Dialog Kedjajaan Bangsa IKA Unand Padang, Cawako Padang Panjang Fadly Amran, Cawako Sawahlunto Ali Yusuf dan Cawako Pariaman Genius Umar, untuk menyasar pemilih mudadi Pilkada 2018 ini, jualannya harus kreatif termasuk masuk dalan dunia jaman now sekarang yakni media sosial (Medsos).

‘Pemilih muda gampang terpengaruh oleh lingkungan sosial, kalau sudah bicarakan satu calon pasti si pemilih muda akan terpengaruh,”ujarnya.

Menurut Andri meski usia menurut UU tidak muda tapi jiwa ketiga calon hadir ini adalah anak muda.

“Saya yakin lima tahun kedepan, pasti tiga calon ini mewarnai politik Sumbar kedepan ini,”ujar Andri Rusta.

Andri Rusta menegaskan pemilih muda penentu masa depan rakyat, setiap Pileg dan Pilkada pemilih muda selali menjadi penetu kemenangan.

“Pemilih dewasa prilakunya bisa ditebak sedangkan untuk pesta demokrasi  swing-votter justru terbesat itu pemilih muda, artinya para Cawako yang hadir saat ini harus menjadikan cawako potensi 50 persen swingnvotter sebagai kartu truft untuk memenangkan alek demokrasi,”ujarnya.(wanteha)