Dialog Kedjajaan, Kadis PUPR Limapuluh Kota: Terowongan Pilihan Tepat

oleh -1,071 views
oleh
1,071 views
Yunire, Kadis PUPR Limapuluh Kota mengatakan tunnel bagian jalan tol Sumbar-Pekanbaru pas di ruas yang rawan longsor, Jumat 4/5 di Sekretariat DPP IKA Unand Padang. (foto: toaik)

Padang,—Adanya rencana pembangunan terowongan (tunnel) di segmen Payakumbuh – Pangkalan sepanjang 8,9 kilometer dengan biaya Rp 6 triliun sebagai bagian dari jalan tol Padang-Pekanbaru.

Menurut Kadis PUPR Kabupaten Limapuluh Kota Yunire Yunirman tunnel atau terowongan tepat karena daerah ruas tol yang dilalui tekstur tanah rawan longsor. Itu disampaikan Yunire Yunirman saat menjadi narasumber di acara Dialog Kedjajaan Bangsa yang dilaksanakan Dewan Pengurus Pusat Ikatan Alumni Universitas Andalas (DPP IKA Unand), Jumat 4/5 sore bertempat di Sikola Cafe Sekretariat DPP IKA Unand Kis Mangunsarkoro, Padang.

Menurut Alumni Fakuktas Teknik Unand Padang ini sepanjang jalan setelah Kelok 9 ke Pangkalan, sebut alumni Fakultas Teknik Unand itu, puluhan titik berpotensi tanah longsor. Ketika curah hujan intensitasnya tinggi dan agak lama, maka sewaktu-waktu di daerah tersebut bisa terjadi tanah longsor.

“Sudah banyak korban jiwa dari pengendara mobil akibat tanah longsor di daerah tersebut. Makanya setiap hujan lebat kami selalu siaga,”ujarnya

Tapi untuk percepatan jalan Tol Padang-Pekanbaru Yunire berpesan perlunya duduk bersama dengan masyarakat agar tidak terjadi kesalahpahaman di lapangan.

“Peran serta masyarakat lokal sangat menentukan sekali karena berhubungan dengan masalah lahan yang terkena proyek strategis itu, tipe orang Sumbar ini unik harus diikutsertakan dalam setiap rencana dan proses pembangunan jangan ditinggalkan,”ujarnya.

Prinsipnya Pemkab Kabupaten Limapuluh Kota, lanjut Yunire, mendukung pembangunan jalan Tol Padang – Pekanbaru, sehingganya nanti bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah yang menjadi gerbang dengan Provinsi Riau itu.

Pada Dialog Kedjajaan Bangsa series dihadiri media di Sumbar, turut menjadi narasumber lainnya Anggota DPR RI Alex Indra Lukman, Anggota DPD RI Nofi Candra, Dirut PT Semen Padang Yosviandri dan Ketua Kadin Sumbar Ramal Saleh, serta dimoderatori Dekan Fakultas Teknik Unand Insannul Kamil.

Sementara itu Anggota Komisi IX DPR RI Alex Indra Lukman, perencanaan terowongan betuk, saat ini dikaji selain terowongan oleh ahli-ahli di Kementerian PUPR.

“Kalau tidak ada perencanaan alternatif selain terowongan, mau tidak mau atau harus dan harus tunnel dibangun, biar pakai utang, utang boleh asal untuk pembangun, tidak boleh ngutang itu untuk dikorupsi,”ujar Alex (rilis)