PADANG PANJANG,– Taman Pendidikan Qur’an (TPQ) Mushalla Al-Hayat Tanah Bato, Kelurahan Guguk Malintang, Kecamatan Padang Panjang Timur menggelar Haflah Khatam Al Qur’an untuk yang kedelapan kalinya. Dihadiri Wali Kota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano, Sabtu (3/7), kegiatan khatam ini diawali dengan pawai ta’aruf dengan mengikutsertakan seluruh peserta khatam.
Wako Fadly mengatakan, kegiatan khatam ini akan dapat meningkatkan motivasi siswa dalam mengamalkan ajaran Al Qur’an. Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada guru mengaji yang telah mengajarkan anak-anak dari belum bisa mengaji, sekarang sudah mampu membaca Al Qur’an.
“Terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada para guru mengaji yang selama ini telah dengan tulus dan ikhlas mengajarkan cara membaca Al Qur’an kepada anak-anak hingga mereka mampu membaca Al Qur’an. Kepada peserta khatam, saya berpesan agar senantiasa meningkatkan pengetahuan dan kemampuan dalam membaca Al Qur’an serta pengetahuan lainnya. Walaupun telah khatam, namun jangan pernah berhenti membaca Al Qur’an,” ujarnya.
Lebih lanjut Fadly menyampaikan, memasuki waktu tahun 2020-2035, adalah sebuah peluang dan tantangan Bonus Demografi yang sangat besar. Penduduk usia produktif lebih banyak, bonus demografi tidak hanya berpotensi memberikan keuntungan saja, namun juga potensial menimbulkan ancaman berbahaya bagi suatu bangsa. Untuk itu dengan membekali anak-anak dengan Al Qur’an lebih dini, akan dapat membentengi diri anak-anak dari pengaruh negatif akibat kemajuan teknologi yang tidak dapat dibendung.
“Khatam Al Qur’an ini dapat menunjukkan tingginya kesadaran komitmen dan tanggung jawab selaku orang tua dan masyarakat terhadap pentingnya pendidikan agama di kalangan anak – anak. Al Qur’an mempunyai nilai yang paling mendasar bagi kehidupan anak dimasa yang akan datang,” ucapnya.
Pada kesempatan tersebut Fadly juga menyosialisasikan beberapa program beasiswa dari Pemerintah Kota Padang Panjang kepada orang tua peserta dan masyarakat sekitar. Diantaranya beasiswa untuk anak-anak yang tamat SMP maupun SMA dan beasiswa guru juara.
“Bagi bapak-ibu yang memiliki anak tamatan SMP dan ingin menyambung ke SMAN 1 Sumatera Barat, ada beasiswa sekarang untuk 22 anak-anak asal Kota Padang Panjang. Insyaa Allah ini akan mulai tahun depan. Bagi bapak-ibu yang ingin menyekolahkan anak-anaknya ke SMAN 1 Sumbar, tapi tidak sanggup untuk membayar uang asramanya, akan kita bantu melalui program beasiswa ini,” ungkapnya.
Di samping itu, tambahnya, juga ada kerja sama dengan beberapa perguruan tinggi dalam program beasiswa untuk murid dan guru juara. “Ini merupakan salah satu cara kita dalam mempersiapkan generasi muda asal Kota Padang Panjang yang berkualitas dan berdaya saing,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksanaan Khatam Al-Qur’An, Rosmeli Ar menjelaskan, jumlah santri yang mengikuti khatam Al Quran sebanyak 29 orang yang terdiri dari 11 laki-laki dan 18 perempuan.
Disamping dihadiri wali kota, juga terlihat hadir kabag Kesra Setdako, sekretaris Camat Padang Panjang Timur, ninik mamak, tokoh masyarakat, pengurus mushalla serta para orang tua dari para peserta khatam. (rifki/kominfo)
