Padang, — Aplikasi polling bertebaran, nama nama tokoh publik bertebaran untuk dipilih warga lewat e-voting. Pilkada Serentak Nasional sudah memasuki tahapan awal.
Di Kota Padang pun demikian banyak nama siap berebut kursi BA 1 A (Walikota) pada Pilkada November 2024.
Seperti Siapa Polling Wako Padang Pilihan Masyarakat, di polling itu ada sejumlah tokoh publik seperti Ekos Albar, Fadly Amran, Muhidi, Miko Kamal dan Henderi Septa.
Pada Minggu 3/3-2024 kemarin polling itu diluncurkan ke dunia maya. Dan ternyata dua hari ini hasilnya mengejutkan yaitu Wakil Walikota Padang Ekos Albar namanya pun melejit dan merajai reli polling di situs pollingkita.com itu.
Dari tracking media ini ke situs tersebut, Ekos Albar berada diposisi kedua.
Posisi teratas polling tersebut adalah Fadly Amran, posisi ketiga ada Muhidi. Peluang Ekos melejit masih terbuka tergantung lamanya durasi polling itu beredar di publik Kota Padang.
Masyarakat memilih Ekos Albar karena adanya Wakil Walikota di Padang, persoalan pelit publik bisa tuntas.
“Pak Ekos itu mau turun, mau menemui warga, hanya beberapa minggu jadi Wawako, Pak Ekos mampu mencarikan solusi masalah pelik dihadapan publik,”ujar Hendra warga yang melek politik, Selasa 5/3-2024.
H Ekos Albar adalah sosok pengusaha memiliki jaringan bisnis nasional dan regional, dia bak kata pepatah marantau Madang dahulu babuah baguno balun.
Ekos Albar memenangi pemilihan Wakil Walikota di DPRD Padang kurang setahun lalu. Resmi jadi Wawako Padang Ekos pun gaspool menyelesaikan. Bengkalai tugas untuk dituntaskan.
“Saya ditugasi benahi pasar, benahi pantai dan turunkan stunting oleh Wako Padang Pak Hendro Septa. Allhamdulillah lewat pendekatan harmonis sekali-kali tegas salam rangka penegakan regulasi, semua tugas bisa berjalan sesuai yang diharapkan masyarakat Padang,”ujar Ekos Albar.
Melejit di polling Wako Pilihan Masyarakat, H Ekos Albar bersyukur ternyata netizen di dunia sosial terus mengikuti kerja DNA kinerja yang dilakukan Pemko Padang.
“Allhamdulillah masuk bursa dan melejit di polling itu, saya menyikapi bahwa publik mengikuti kerja nyata Pemko Padang, masuk tiga besar itu adalah apresiasi masyarakat kepada pimpinan Kota Padang,”ujar Ekos. (***)
