Eks Real Betis Pimpin Seleksi Calon Pemain Ataque SS

oleh -1,163 views
oleh
1,163 views

Padang,— Lebih dari 60 anak berusia 7-17 tahun mengikuti proses seleksi Ataque Soccer School (ASS) di Lapangan Bola Komplek Lanud Sutan Syahrir, Padang, Minggu 21/1.

Pada proses seleksi ini, 60 anak tersebut dibagi dalam tiga kelompok usia yang diawasi langsung oleh seorang pelatih.

Para calon siswa ASS yang mengikuti proses seleksi terbagi untuk kelompok usia 16-17 tahun, 13-15 tahun dan 6-10 tahun.

Hebatnya lagi, untuk kelompok usia 16-17 tahun, para pemain mendapat tuntunan langsung dari supervisor ASS, Carlos Melgares Varon yang merupakan eks pemain Real Betis Spanyol era tahun 1980-an itu.

Sedangkan kelompok usia 13-15 tahun dipandu oleh Coach Agung Hilmy dan tim 6-10 tahun diawasi oleh Coach Eldxon yang juga pernah berguru sepakbola di China. Dan seluruhnya nanti akan mendapat pengawasan kesehatan dari dokter tim, dr Akmal Irsyadi Iswan.

Pada fase seleksi tersebut para pemain dilihat kemampuan bermain bolanya , mulai dari aspek teknis, skill hingga power dan kemampuan untuk bermain tim.

Menurut Carlos Melgares Varon dari pengamatannya pada sejumlah pemain, beberapa orang dari mereka memiliki kemampuan baik. Namun, jika tak diasah dengan teknik dan sepakbola yang kekinian, maka kemampuan dan talenta yang baik itu akan sulit untuk berkembang dan kompetitif.

“Setiap fase usia dini perlu pemahaman dalam proses pembentukan pemain. Namun, ia menekankan untuk anak di bawah usia 15 tahun program pembentukan fisik belum menjadi focus. Mereka lebih ditekankan soal teknik dan visi bermain bola. Setelah melewati usia tersebut, baru mereka mendapat tempaan secara fisik,”ujarnya.

Carlos sendiri berharap Ataque SS bisa konsisten mengembangkan pola dan pembinaan pemain usia dini ini agar ke depan bisa menjadi contoh pembinaan sepakbola yang sesuai dengan zaman.

Tak kalah pentingnya, ujar Carlos, merangkul orang tua siswa dan menjadikan mereka sebagai stake holder Ataque SS sehingga pembinaan yang dilakukan linear dengan program yang dimiliki.

Sementara, Direktur Ataque SS Adytra Cipta Rahmadhana mengatakan, ia bersama timnya sudah mendapatkan program kerjasama dengan modul pembinaan sepakbola usia dini La Masia, Spanyol dalam bentuk bahasa Spanyol.

Menurut alumni SMA Don Bosco Padang ini, mereka akan menerjemahkan pola-pola pembinaan tersebut ke bahasa Indonesia untuk kemudian diterapkan dalam fase pendidikan.

“Para siswa sangat antusias. Saya kaget, ada calon siswa yang mengikuti proses seleksi ini dari Pekanbaru, Riau. Selain itu, dari sejumlah daerah di Sumbar juga ada, seperti Payakumbuh, Sijunjung dan Bukittinggi. Artinya, ada ekspektasi yang tinggi dari mereka setelah mendapatkan informasi soal kegiatan ini,”ujarnya.

Dalam waktu dekat, siapa-siapa yang akan menjadi siswa Ataque Soccer School akan diberitahukan langsung kepada orang tua dan pemain. Setelah itu, fase berikutnya, pihaknya akan mengundang para orang tua untuk menghadiri pertemuan bersama tim kerja Ataque agar dapat menyelaraskan visi pengembangan dan pembinaan anak didik. (*rilis: mediapartner)