Fery Farhati Baswedan Ajak Perempuan Minangkabau Melek Politik

oleh -802 views
oleh
802 views

Padang–Perempuan di Ranah Minang harus berani tampil dalam ranah publik atau kancah politik. Kemampuan berpolitik ini dinilai penting, agar regulasi yang dihasilkan perempuan di parlemen bisa menguntungkan bagi kemajuan nasib perempuan.

Pembahasan itu dikupas tuntas dalam acara Talkshow yang digelar Partai Keadilan Sosial (PKS) bersama Ibu fery Farhati Ganis (Istri Capres Anies Baswedan), Anggota DPR RI PKS Nevi Zuairina dan Calon Anggota DPR RI dari PKS Harneli Mahyeldi Dapil Sumbar 1 pada Sabtu (20/1) di hotel Rocky, Padang.

Acara yang bertemakan ” Perempuan Cerdas Melek Politik” ini dihadiri oleh simpatisan partai baik caleg dan pengurus partai hingga pemerhati perempuan yang ada di Sumatera Barat.

Ibu Fery Farhati menuturkan, ibu-ibu harus memiliki peran yang tidak hanya berfokus pada isu-isu rumah tangga saja karena seorang ibu memilki peran sebagai penggerak.

“Perempuan ini yang akan menggerakan perubahan untuk Indonesia, dengan cara kita aktif diseluruh aspek untuk mengesplor suara, potensi dan ide kita dalam artian ikut melek politik karena kita harus tahu kebijakan kebijakan apa saja yang nantinya akan berpihak kepada kita sebagai perempuan bangsa” ucapnya.

Sementara itu saat ditanya bagaimana Ia menyingkapi isu hoax yang menyudutkan posisi nya sebagai calon ibu negara, Ibu Fery tegas menjawab fokus “Voice abaikan Noise”

“Bapak selalu berpesan kepada kami bahwa dalam proses pasti selalu ada yang berisik (noise) tapi kita harus selalu fokus pada suara yang memberi masukan positif (voice)”. Tutur Ibu Fery Farhati.

Umi Harneli Bahar, Calon Anggota DPR RI Dapil Sumbar 1 dari partai PKS mengajak perempuan minang cerdas dalam berpolitik

” Kontribusi dan Aksi nyata untuk negeri
tidak hanya sekedar memenuhi keterwakilan diri. Hari ini atau tidak sama sekali
Bersama para Srikandi, mari wujudkan Sumbar Cerdas” Komitmen Harneli Duta Rumah Keluarga Indonesia (RKI) .

Sementara itu Anggota DPR RI Nevi Zuhairina menegaskan perempuan di Minangkabau adalah sebagai “Penjaga” dalam keluarga besarnya seperti Bundo Kanduang.

” Makanya saya sebut Perempuan minangkabau itu adalah perempuan kuat dan multitasking bahkan ia mempunyai pengaruh besar dalam sebuah pengambil keputusan. Oleh karena itu jika kita akan memilih pemimpin, lihatlah sosoknya saat memimpin keluarganya” Tutup nya.