Forum Konsultasi Publik RPJPD Dan RKPD, Jadi Momentum Pembangunan Kota Solok

oleh -625 views
oleh
625 views

Kota Solok, – Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) menjadi tolak ukur bagi proses penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025-2029 yang sekaligus akan menjadi acuan dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025.

Untuk itu Walikota Solok, H. Zul Elfian Umar membuka Forum Konsultasi Publik Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Solok 2025-2045 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025, Senin 29/1-2024 di Akmal Room Kantor Bappeda Komplek Balaikota Solok.

Turut menghadiri, Ketua DPRD Kota Solok, Hj.Nurnisma, Sekda Kota Solok, Syaiful A, Kepala Bappeda Provinsi Sumbar yang diwakili oleh Sekretaris Bappeda, Ir. Kuartini Deti Putri,M.Si, Kepala OPD lingkup Pemko Solok, Organisasi vertikal, Organisasi Masyarakat serta Unsur Terkait lainnya.

Saat memberikan arahannya Walikota Solok mengatakan bahwa RPJPD merupakan dokumen perencanaan pembangunan daerah yang memuat visi, misi, sasaran pokok dan arah kebijakan untuk jangka waktu 20 tahun.

“Penyusunan RPJPD Kota Solok Tahun 2025-2045 adalah mimpi, harapan, dan cita-cita Kota Solok 20 (dua puluh) tahun ke depan yang mengacu pada visi yang terdapat pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) Tahun 2025-2045,” kata Walikota.

Walikota juga menyampaikan bahwa capaian yang telah diraih selama 53 tahun Kota Solok berdiri merupakan kerja keras seluruh masyarakat Kota Solok, yang tujuan akhir dari capaian ini adalah terwujudnya masyarakat Kota Solok Diberkahi, Maju dan Sejahtera.

“Untuk itu, terimakasih kepada seluruh pihak khususnya masyarakat Kota Solok yang telah bekerjasama dalam membangun dan memajukan Kota Solok, agar terwujudnya masyarakat Kota Solok yang diberkahi, maju, dan sejahtera,” ucap Walikota.

Sementara itu Kepala Bappeda Provinsi Sumatera Barat yang diwakili Sekretaris Bappeda, Ir. Kuartini Deti Putri, M.Si meyampaikan bahwa RPJPD sudah sebanding dan sesuai dengan RPJPD Provinsi maupun Nasional.

“Sumber dana RPJPD itu sendiri tidak hanya berasal dari APBD saja, ada sumber lainnya seperti masyarakat dan stakeholder yang terkait,” terang Kuartini.

Kuartini juga menyampaikan tantangan utama pembangunan Kota Solok adalah pertumbuhan jumlah penduduk, perekonomian, lingkungan dan infrastruktur.

“Yang menjadi tantangan atau permasalahan utama bagi Kota Solok untuk pembangunan adalah pertumbuhan penduduk, perekonomian, lingkungan, infrastruktur serta pengolahan sampah,” sambungnya.

Melalui Forum Konsultasi Publik ini, penyusunan RPJPD Tahun 2025-2045 dan RKPD Tahun 2025, menjadi momentum untuk menentukan arah dan tujuan pembangunan Kota Solok ke depan. (romi)