Gelorakan Bangga Indonesia, Panglima TNI, Ketua KPI dan Insan Pers Buka Bersama

oleh -990 views
oleh
990 views
Ketua KPI Pusat Yuliandre Darwis berbincang dengan Panglima TNI Jendral Gatot Nurmatyo sebelum bukan puasavyang dilaksanakan Mabes TNI Senin 12/6 di Jakarta. (foto: yd)
Ketua KPI Pusat Yuliandre Darwis berbincang dengan Panglima TNI Jendral Gatot Nurmatyo sebelum bukan puasavyang dilaksanakan Mabes TNI Senin 12/6 di Jakarta. (foto: yd)

Jakarta,— Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan Ketua KPI Pusat Yuliandre Darwis berbuka puasa dengan seluruh insan pers.

“Panglima TNI saat buka puasa mengajak semua elemen untuk menggelorakan bangga Indonesia, KPI siap menjadi daya dorong membumikan bangga Indonedia itu,” ujar Yuliandre Darwis via whatshap mesenger, Senin 12/6.

Untuk itu kata Yuliandre, ajakan Panglima TNI harus direspon bersama baik lembaga penyiaran maupun insan pers di Indonesia.

“Ayo bersama kita gelorakan bangga Indonesia, lembaga penyiaran harus mengambil peran terdepan sehingga pesan gelora itu sampai ke seluruh masyarakat dari Sabang hingga Merauke,”ujarnya.

Panglima TNI kata Yuliandre tentu tidak asal bicara, apalagi forumnya di tengah para pewarta berita.

“Beliau tentu sudah sarat dengan data terkait ancaman dari situasi geopolitik dunia, sangat pas dan tepat serta pantas lembaga penyiaran di Indonesia termasuk media massa menyiarkan dan memberitakan tentang kebaikan negara yang sama sama kita cintai dan bela keutuhannya,” ujar Yuliandre.

Ancaman geopolitik dunia tadi Panglima TNI menegaskan untuk mengantisipasinya tidak cukup dengan kekuatan bersenjata saja.

“Tapi, Pak Gatot menegaskan bahwa mengantisipasi segala bentuk acaman adalah dengan karakter bangsa yang kuat baru bisa kalahkan apapun bentuk ancaman maupun serangan,”ujarnya.

Komisi Penyiaran Indonesia Pusat sampai ke provinsi dipastikan Yuliandre Darwis siap menjadi daya dorong untuk seluruh lembaga penyiaran.

“KPI siap mengawal dan mendorong sikap konsisten semua lembaga penyiaran di Indonesia untuk menyiarkan bangga dengan negeri lewat program TNI,”ujar Akademisi Unand ini.(wandi)