Pasaman–Gubernur Sumbar Mahyeldi membuka dengan resmi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-119 Tahun 2024 Kabupaten Pasaman di halaman Kantor Bupati di Lubuk Sikaping, Selasa (20/2/2024) pagi.
Pembukaan TMMD Ke-119 ditandai dengan pemukulan gong oleh Gubernur Mahyeldi yang didampingi Bupati Pasaman Sabar AS, Kasrem 032/WB Kol (Inf) Josep T. Sidabutar, Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Sumbar Amasrul, SH., dan Dansatgas TMMD Ke-119 Pasaman Letkol (Inf) Putra Negara.
Menurut Gubernur Mahyeldi, pelaksanaan TMMD dimaksudkan adalah meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah guna meningkatkan taraf hidup masyarakat yang lebih baik dan mandiri.
TMMD merupakan program lintas sektoral antara TNI dengan Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah dan Masyarakat, sebagai upaya untuk memberdayakan masyarakat desa/nagari dengan membangun atau merehabilitasi prasarana wilayah dan fasilitas umum yang menyentuh langsung kepentingan masyarakat.
Program TMMD terdiri dari program fisik berupa pembangunan infrastruktur dan pembukaan jalan yang diharapkan dapat membuka keterisoliran jorong atau nagari. Sedangkan program non-fisik berupa penyuluhan dan sosialisasi, pembinaan mental dan wawasan kebangsaan, mencegah paham radikal dan separatisme.
“Penyelenggaraan TMMD secara umum dimaksudkan untuk membantu pemerintah mewujudkan ketahanan wilayah yang tangguh guna memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa,” kata Gubernur Mahyeldi.
Menurut Kadis PMD Sumbar Amasrul, SH., Pemprov Sumbar bersama jajaran OPD ikut serta membantu program TMMD Ke-119 Pasaman ini dengan material berupa semen, peralatan listrik tenaga surya, bantuan bibit buah-buahan, beras dan bantuan Al Qur’an.
“Sejumlah OPD Pemprov juga membantu mengadakan program non-fisik penyuluhan di lokasi TMMD Ke-119 berupa penyuluhan KB, sosialisasi anti narkoba, penyuluhan keselamatan lalu lintas dan pelayanan KTP dan Kartu Keluarga,” kata Amasrul yang didampingi Kasubag Umkep Adi Pondra, S.Pd., Agung Permana dan Faridz dari Bidang KPKP Dinas PMD Sumbar.
TMMD Ke-119 Tahun 2024 Pasaman ini berlokasi di Nagari Simpang Tonang Utara, Kecamatan Duo Koto, dengan sasaran fisik berupa pembukaan jalan baru yang dapat membuka akses jorong-jorong yang masih terisolasi. (*)
