Hj Suryani Resmi Bergelar Guru Besar, Puncak Dies Natalis ke 3 Upertis

oleh -261 views
oleh
261 views
Prof Dr Hj Suryani sah hadi Guru Besar Upertis, Kamis 3/8-2023 dikalungkan tanda kehormatan Guru Besar oleh Prof Dr Hazli Nurdin, MSc. (sa)

Padang, — Profesor merupakan jenjang pencapaian tertinggi dari seorang akademisi. Tak heran selain membanggakan keluarga besar dan almamater, pengukuhan atau pengesahannya selalu pada momen penting sebuah perguruan tinggi.

Seperti pengukuhan Dr Hj Suryani bertepatan pada puncak acara peringatan Dies Natalis Universitas Perintis Indonesia (Upertis) Padang.

Pengukuhan Guru Besar Prof Dr Hj Suryani, MSi, dosen Program Studi DIV Teknologi Laboratorium Medis Fakultas Kesehatan Upertis, untuk bidang Biokimia, Bioteknologi dan Biomolekuler, di Kampus I Upertis Simpang Kalumpang Lubuk Buaya Padang, Kamis 3/8-2023.

Sidang Terbuka Senat Upertis tersebut diawali dengan penyampaian tahapan sejarah berdirinya Upertis oleh Rektor Yendrizal Jafri, SKp, MBiomed, yang dimulai dari sekolah menengah pada tahun 1988, kemudian bertransformasi menjadi akademi, sekolah tinggi, sampai ke universitas. Seterusnya disampaikan juga perkembangan Upertis selama 3 tahun ini, dan rencana ke depannya.

Rektor Yendrizal menyampaikan bahwa Upertis terus berbenah dalam upaya mengkonkretkan visi; Menjadi Universitas yang Menguasai IPTEKS Inovatif dan Berkarakter Tangguh serta Berdaya Saing di Tingkat ASEAN

“Saat peringatan Dies Natalis ke-3 ini, semenjak berdirinya Upertis pada tanggal 3 Agustus 2020, telah banyak pencapaian yang dilakukan civitas akademika, khususnya di bidang akademis, kemahasiswaan dan pengabdian kepada masyarakat,” ujar Yendrizal.

Sekarang ini Upertis, memiliki 189 orang pegawai, 109 dosen, 80 tenaga kependidikan (tendik). Di antara dosen tersebut, 9 orang bergelar doktor, 2 orang profesor, dan sertifikasi dosen 61 orang. Kemudian 50 dosen pendidikan lanjut doktoral di berbagai perguruan tinggi.

“Dalam rangka percepatan pengembangan sumber daya manusia (SDM) dosen, yayasan berencana melakukan studi lanjut sebanyak 50% dari dosen yang ada sekarang ke berbagai perguruan tinggi,” terangnya.

Adapun jumlah mahasiswa Upertis lebih kurang sebanyak 2.630 orang mahasiswa, yang berasal dari 18 provinsi di Indonesia. Dan saat ini, Upertis telah memiliki alumni sebanyak 12.060 orang, dengan rincian Fakultas Farmasi 2.814 dan Fakultas Kesehatan 9.202 orang alumni.

“Berbagai prestasi sudah banyak diraih oleh mahasiswa Upertis, baik daerah maupun nasional,” tukas Rektor Yendrizal.

Kemudian untuk menjawab tantangan era digitalisasi, Upertis mendirikan Fakultas Ekonomi Bisnis dan Ilmu Sosial (Febis), dengan program studi kekinian; Bisnis Digital dan Ilmu Komunikasi.

“Jadi di Upertis sekarang ada 3 fakultas, Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes), Fakultas Farmasi (FFarm), dan Fakultas Ekonomi Bisnis dan Ilmu Sosial (Febis), dengan program studi sebanyak 12 buah,” terang Rektor.

Prof Dr Hj Suryani jadi Guru Besar Upertis, Kamis 3/8-2023. (sa)

Pada acara dies natalis ini dilakukan pengukuhan Guru Besar Prof Dr Hj Suryani, MSi, dengan terlebih dahulu dibacakan SK Mendikbudristek RI Nomor 50964/ MPK.A/KP07.01/2022 tanggal 3 Agustus 2022 tentang pengangkatan Guru Besar Prof Suryani.

Kemudian, Ketua Senat Upertis Prof Dr Hazli Nurdin, MSc memasangkan kalung Guru Besar kepada Prof Suryani, dan dilanjutkan dengan orasi ilmiah dengan judul;

Virgin Coconut Oil Bahan Alami yang Mendukung Bidang Kesehatan dan Kewirausahaan Sumatera Barat.

Di kesempatan itu juga, Upertis melakukan penandatangaan perjanjian kerja sama (PKS) dengan Pemkab Agam dalam hal peningkatan kapasitas pegawai/ASN Agam, khususnya di bidang kesehatan.

Di pihak Upertis, ditandatangani oleh Rektor Yendrizal Jafri, dan dari Pemkab Agam langsung Bupati Dr Andri Warman, SSos, MM.

Hadir pada acara Dies Natalis ke-3 Upertis dan sekalian Pengukuhan Guru Besar ini, Ketua Yayasan Perintis Padang Yohandes Rafki, SH, MH, Wakil Rektor I Upertis Ns Yaslina, SpKom, Wakil Rektor II Rafnelly Rafki, SE, SH, MBA, MKn, para Dekan, Kaprodi, ketua lembaga dan kepala biro, mahasiswa dan alumni, serta kerabat, rekan dan teman-teman Prof Suryani. (sa)