Inilah Langkah  Pemprov Sumbar Untuk Tanggulangi Kemacetan Pemudik

oleh -614 views
oleh
614 views

Padang–Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Sumbar gelar jumpa pers terkait  informasi  kelancaran transportasi Angkutan Lebaran tahun 1445 H, Bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Sumatera Barat, Hansastri dan Dinas Perhubungan Sumatera Barat.

Dihadapan awak media sesaat sebelum berbuka puasa bersama, Sekdaprov Sumatera Barat Hansatri menyampaikan  apresiasinya terhadap peran media dalam mensosialisasikan kesiapan kelancaran transportasi angkutan lebaran 1445 di Sumatera Barat.

“Kami berterima kasih kepada rekan-rekan media yang telah bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dalam memberikan informasi kepada masyarakat, terutama para perantau yang berlebaran di kampung,” ujarnya, Kamis (4/3-2024) di rumah makan Bernama, Padang.

Persoalan kemacetan selalu menjadi persoalan setiap kali lebaran dan Dinas Perhubungan Sumatera Barat telah menyiapkan langkah untuk mengurai kemacetan tersebut.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Barat Dedy Diantolani mengungkap, terdapat 26 titik kemacetan di Sumbar yang tersebar di beberapa kabupaten/kota.

“Untuk itu, kami melakukan pembatasan operasional angkutan barang, yaitu mobil barang sumbu 3 (tiga) atau lebih, mobil barang dengan kereta tempelan, mobil barang dengan kereta gandengan dan mobil barang pengangkutan hasil galian, hasil tambang dan bahan bangunan,” ungkapnya.

Pengecualian terhadap pembatasan juga berlaku, yaitu mobil barang pengangkut bahan bakar minyak atau bahan bakar gas, hantaran uang, hewan ternak, pupuk, pakan ternak, logistik pemilu/pemilihan umum.

“Pengecualian juga berlaku untuk keperluan penanganan bencana alam, sepeda motor mudik, balik gratis dan barang pokok (beras, tepung terigu, tepung gandum, tepung tapioka, jagung, gula, sayur, buahbuahan, daging, ikan, daging unggas, minyak goreng, metega, susu, telur, garam, kedelai, bawang dan cabai,” Ucapnya.

Bagi pengguna jalan yang akan melintasi Sumatera Barat, pada masa lebaran rute One Way akan dibedakan menjadi 2 fase, yaitu pra dan pasca lebaran.

Berlaku mulai H-3 atau tanggal 7 April 2024 hingga H+5 atau tanggal 15 April 2024,” pungkasnya.

Selain itu, pemberlakuan sistem satu arah sebelum lebaran, yakni pada tanggal 7-9 april 2024 diberlakukan dengan rute Padang – Bukittinggi via Padang Panjang dan Bukittinggi – Padang via Malalak

“Kita juga memberlakukan sistem satu arah pasca lebaran, yakni pada tanggal 11-15 april 2024 diberlakukan dengan rute Padang – Bukittinggi via Malalak dan Bukittinggi – Padang via Padang Panjang,” terangnya.

Sistem satu arah (One Way) akan dimulai pukul 12.00 WIB sampai dengan pukul 17.00 WIB.

Sementara itu, Kepala Dinas Kominfotik Sumbar Siti Aisyah menegaskan, pihaknya menyiapkan fasilitas informasi lebaran 1445 H/2024 M.

“Informasi lebaran 1445 H ditujukan untuk pemudik dan masyarakat dalam mengakses informasi yang dibutuhkan,” katanya.

Informasi ini disajikan dalam bentuk digital dengan menggunakan fitur SMS Gateway dengan nomor hotline 082174754150 dan s.id/mudiksumbar.

Lanjut, Kadis Kominfotik, Siti Aisyah dalam kesempatan itu tak luput juga menyampaikan selamat menjakankan ibadah puasa ramadhan kepada seluruh awak media dan jajaran Diskominfotik

Semoga kita semua dalam lindungan allah Swt, dan dalam menjalankan ibadah puasa penuh serta ibadah-ibadah sunat lainya. “tutupnya.(Ycost)